0
0
harfam.co.id, Jakarta – Headset realitas campuran Apple Vision Pro menawarkan pengalaman hiburan baru dan lebih realistis kepada pengguna.
Salah satunya ditunjukkan oleh seorang kreator dengan akun TikTok @mattibaddivitdafatti. Pria ini menunjukkan perilaku aneh menggunakan Apple Vision Pro sambil makan.
Dalam video yang diunggahnya ke akun TikTok miliknya, sang pembuat menampilkan video tersebut di layar iPhone. Salah satu hal yang sering dilakukan orang saat makan adalah menonton video di ponsel.
Namun dengan hadirnya Apple Vision Pro, @mattibaddivitdafatti sepertinya ingin menunjukkan bahwa pengguna masa kini bisa mendapatkan pengalaman baru saat makan.
Daripada hanya menonton video di layar ponsel, menggunakan headset Apple Vision Pro MR memungkinkan Anda memasuki dunia lain.
Tentu saja, pada layar virtual Apple Vision Pro yang ditampilkan pengembang, Anda bisa melihat tempat bersalju dengan pegunungan di kedua sisinya.
Apple Vision Pro juga memungkinkan tampilan 360 derajat, memungkinkan desainer melihat langit dan lingkungan sekitar.
Dianggap sebagai headset pertama Apple, Vision Pro diluncurkan sebagai perangkat AR. Namun, perangkat ini dapat beralih antara AR dan VR (virtual reality) sepenuhnya menggunakan gerakan.
Perangkat ini dikatakan bebas monitor karena pengguna dapat melihat menu-menu yang ditampilkan perangkat ini hanya dengan melihatnya saja. Pengguna juga dapat mengeklik untuk memilih dan mengetuk untuk menggulir.
Headset ini menggunakan pass-through video yang memungkinkan pengguna melihat dunia nyata secara penuh warna namun tetap dapat memproyeksikan objek 3D ke ruang nyata, termasuk menyeret objek ke dunia nyata.
Saat berbicara dengan orang lain dari jarak jauh, Apple mengatakan pengguna dapat menggunakan suara surround untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya menyusun peserta FaceTime ke dalam ubin video di sekitar ruangan.
Apple mengizinkan pengguna memberikan perintah suara. Selain itu, ada “ratusan ribu aplikasi iPhone dan iPad” yang secara otomatis dapat bekerja dengannya.
Headset ini juga akan mendukung aksesori Bluetooth, termasuk Magic Keyboard dan Magic Trackpad, serta memungkinkan pengguna menghubungkan Mac untuk digunakan di dalam perangkat.
Fitur lain dari perangkat ini adalah kamera yang menghadap ke bawah, sehingga dapat mengambil foto sambil digenggam meski tidak dalam keadaan terangkat.
Deskripsi lain dari Apple Vision Pro, bagian depan menggunakan bingkai kaca dan aluminium, dengan lima sensor, 12 kamera, dengan layar 4K untuk setiap matanya.
Bagian topengnya, disebut Light Seal, dan ikat pinggangnya, disebut Head Band, dilapisi kain dan bersifat modular, dan katanya bisa diputar agar sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala.
Berdasarkan siaran pers di situs resminya, Selasa (6/6/2023), headset AR Apple ini menggunakan visionOS, sistem operasi spasial pertama di dunia.
Menurut Apple, perangkat tersebut memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital dengan cara yang terasa seperti ada di sana.
Vision Pro dilengkapi sistem tampilan ultra-definisi tinggi yang mengemas 23 juta piksel ke dalam dua layarnya dan menggunakan silikon standar Apple dengan desain chip ganda.
“Apple Vision Pro jauh lebih canggih dan berbeda dari apa pun yang pernah diciptakan sebelumnya – dengan sistem integrasi baru yang revolusioner dan ribuan inovasi baru,” kata Tim Cook.
Mengutip The Verge, headset Vision Pro dijual seharga US$3.499 (sekitar Rp 52 juta) dan pertama kali dirilis di Amerika Serikat dan kemudian di lebih banyak negara.
