September 21, 2024
Alat AI Inovatif Baru Janjikan Revolusi Cara Interpretasi Gambar-Gambar Medis 

Alat AI Inovatif Baru Janjikan Revolusi Cara Interpretasi Gambar-Gambar Medis 

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

harfam.co.id, Jakarta – Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Broad Institute of MIT dan Harvard, serta Massachusetts General Hospital (AS) di Amerika Serikat telah mengembangkan alat peningkatan kecerdasan buatan (AI). panggil Tyche. Mereka berjanji untuk merevolusi cara penafsiran gambar medis. 

Dinamakan setelah dewi keberuntungan Yunani, alat ini membantu para profesional medis dengan memberikan interpretasi ganda terhadap gambar medis, sehingga menangkap ketidakpastian yang melekat dalam diagnosis medis internasional. 

Norridge melaporkan, Senin (15 April 2024), Tyche menawarkan sejumlah kemungkinan interpretasi gambar medis, memungkinkan dokter melihat potensi hasil yang berbeda dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat. 

Marianne Rakic, seorang mahasiswa doktoral di MIT dan penulis utama studi yang memperkenalkan Tyche, menekankan pentingnya mengenali ketidakpastian dalam diagnosis medis, yang secara signifikan dapat mempengaruhi keputusan pengobatan. Salah satu karakteristik Tyche yang luar biasa adalah kemampuannya beradaptasi dengan tugas baru tanpa memerlukan banyak pelatihan ulang. 

Hal ini sangat berguna dalam bidang medis di mana kemampuan untuk beralih dengan cepat di antara berbagai jenis analisis gambar sangatlah penting. 

Tychy dapat langsung digunakan untuk berbagai tugas, mulai dari mendeteksi lesi pada rontgen paru hingga mendeteksi kelainan pada MRI otak, menjadikannya alat serbaguna bagi dokter dan peneliti. Sistem ini bekerja dengan mengambil sekitar 16 sampel gambar dari tugas seperti mengklasifikasikan lesi jantung dari pemindaian MRI. 

Contoh-contoh ini, yang disebut “rangkaian konteks”, menunjukkan bagaimana para ahli dapat menafsirkan situasi medis yang sama. Ini membantu Tyche memahami tugas dan mengidentifikasi berbagai jenis penjelasan. 

Modifikasi ini memungkinkan AI menghasilkan beberapa segmentasi yang dapat diterima untuk setiap gambar yang dianalisis, sehingga meningkatkan kekayaan data yang tersedia bagi dokter. Dalam praktiknya, Tyche dapat membuat prediksi tertentu untuk sebuah gambar. Misalnya, jika seorang dokter menginginkan lima penjelasan berbeda, Tyche akan menawarkan lima bagian berbeda, masing-masing menyoroti potensi topik dan kekhawatiran berbeda. 

Metodenya mirip dengan melempar dadu, AI memberikan hasil yang beragam, beberapa di antaranya mencerminkan keragaman perspektif manusia ahli. Saat diuji, Tyche tidak hanya menyamai tetapi juga secara teratur mengungguli model tradisional, memberikan prediksi yang lebih cepat dan beragam. Hal ini juga dapat meningkatkan prediksi terbaik dari model dasar yang ada. 

Tim pengembangan percaya bahwa Tyche pada akhirnya akan mampu mendukung tugas-tugas yang lebih kompleks dengan menggabungkan berbagai jenis data ke dalam kumpulan konteks, seperti deskripsi teks atau format gambar yang berbeda. Perbaikan di masa depan akan memperbaiki prediksi yang kurang akurat, sehingga memastikan bahwa semua kemungkinan hasil berguna. 

Alat inovatif ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap diagnosis dan penelitian medis, memberikan pandangan yang lebih bernuansa pencitraan medis dan membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan yang tidak kentara namun serius. Didanai oleh beberapa organisasi bergengsi, termasuk National Institutes of Health, Tyche mewakili langkah maju yang signifikan dalam penggunaan AI dalam pengobatan. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link