harfam.co.id, Jakarta – Google mengumumkan perubahan nama dari Google Bard-nya. Kini, layanan kecerdasan buatan Bard milik Google resmi berubah menjadi Gemini.
Informasi perubahan nama ini diungkap pekan lalu oleh pengembang Google Gemini melalui akun X miliknya. Belakangan ini, setelah pergantian nama, banyak pembaruan yang dilakukan Google.
Kedua, dilansir dari GSM Arena, China (15/2/2024), kehadiran aplikasi ini telah diperluas ke wilayah lain termasuk Amerika Latin, Afrika, Asia Pasifik, dan Kanada.
Informasi tersebut diungkap langsung oleh manajer produk Gemini Jack Krawczyk melalui akun X miliknya. Ia juga mengatakan bahwa Google sedang berupaya menghadirkan layanan tersebut ke Eropa dalam waktu dekat.
Meski kehadirannya masih diterapkan secara bertahap, namun pengguna perangkat Android sebenarnya sudah bisa mengunduh aplikasi Gemini. Dari banyak laporan, aplikasi ini berfungsi sebagaimana mestinya meskipun diunduh secara mandiri.
Ingat saja, aplikasi Gemini akan menggantikan Google Assistant saat diinstal di perangkat Android. Namun, layanan tersebut dikatakan tidak dapat menjalankan beberapa fungsi penting yang dapat dijalankan oleh Asisten Google.
Misalnya, Gemini tidak dapat diminta melakukan hal-hal tertentu seperti meluncurkan aplikasi, menyetel alarm dan pengingat, mengakses kontrol rumah pintar, dll.
Sebagai informasi, Google mengganti nama chatbot Bard menjadi Gemini pada Kamis 8 Februari 2024 waktu setempat.
Selain itu, perusahaan merilis aplikasi Google Gemini khusus untuk perangkat Android dan mengintegrasikan semua fitur Duet AI ke dalam Google Workspace untuk membuat Gemini.
Sebagai informasi, Google Gemini sendiri ditenagai oleh Gemini Pro versi 1.0, dan tersedia di lebih dari 230 negara serta mendukung lebih dari 40 bahasa.
Layaknya chatbot Microsoft, pengguna dapat berinteraksi dengan Gemini AI melalui teks, suara, dan memberikan foto sebagai referensi atau meminta pembuatan gambar bertenaga AI.
Berbicara kepada The Verge, Jumat (9/2/2024), Google juga mengumumkan bahwa model AI terkuat milik perusahaannya, bernama Gemini Ultra 1.0, kini telah dirilis ke publik.
Saat ini Gemini dapat digunakan oleh semua pengguna secara gratis. Namun, perusahaan menawarkan solusi Tingkat 2 yang disebut Gemini Advanced.
Google menjelaskan Gemini Advanced akan didukung model Gemini Ultra 1.0 yang tersedia di lebih dari 150 negara dan dapat digunakan gratis selama dua bulan.
Setelah masa gratis selesai, pengguna akan dikenakan biaya USD 20 atau sekitar Rp 313 ribu untuk paket Google One AI Premium.
Dijelaskan bahwa paket ini akan mencakup penyimpanan 2TB, dan Anda bisa mendapatkan beberapa fitur Google One Premium yang berbeda.
Perusahaan mengatakan akan segera mengaktifkan Gemini di Gmail, Google Docs dan layanan lainnya.
Sedangkan untuk aplikasi Gemini, pengguna ponsel dapat mengunduh aplikasi ini di Google Play Store atau Apple App Store.
Di Android, Gemini menggantikan Asisten Google. Anda hanya perlu menghentikannya dengan mengucapkan “Hai Google” atau menekan tombol daya.
Gemini dapat digunakan untuk merangkum artikel yang sedang Anda baca atau membuat artikel bergambar.