harfam.co.id, JAKARTA – Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memberikan penjelasan tentang kesimpangsiuran deklarasi bagasi penumpang asing di Kantor Bea dan Cukai (BC) di Kualanamu.
Prastow membuat thread melalui akun X @prastow pada Minggu (24/3/2024). Dia menuliskan beberapa poin.
Terkait kesimpangsiuran bagasi penumpang di luar negeri, tulis Prastowo, sudah ada penjelasan dari Kantor Pajak dan Bea Cukai. Dia mengulanginya untuk memperjelas.
Konten yang dibuat Kantor BC Kualanamu sebagai langkah awal menyikapi animo masyarakat patut diapresiasi. Namun, hal ini tidak sesuai dengan tujuan/isi peraturan dan praktik situs ini saat ini. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kebingungan yang ditimbulkan,” kata Prastowo.
Sejak peraturan tersebut berlaku pada tahun 2017, aturan penetapan bagasi yang dibawa oleh penumpang asing berfokus pada barang-barang yang bernilai tinggi. Misalnya. sepeda untuk keperluan olah raga, perlengkapan pameran atau karya seni seperti syuting film atau konser di luar negeri (gitar, keyboard, drum, kamera, dll). Ini bukan tas atau sepatu seperti yang ditunjukkan pada contoh.
Proses yang dilakukan saat ini, sebagai bagian dari manajemen risiko yang ada, adalah kantor BC harus sangat selektif dalam mengidentifikasi hal-hal yang perlu diungkapkan. Padahal, selama ini penumpang reguler melaporkan barang bawaannya ke LN dan perjalanan dapat dilakukan dengan lancar dan nyaman.
Deklarasi ini merupakan pengabdian sukarela, bukan paksaan, kata Prastowo.
Hal ini untuk menjamin kenyamanan penumpang saat kembali ke Indonesia. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan Pemberitahuan Pabean yang disediakan atau metode lain.
Layanan deklarasi juga diberikan di titik keberangkatan internasional dan bukan di titik kedatangan. Sejak awal, fokusnya adalah pada efisiensi dan efektivitas.
Prastowo berharap dengan ilmu tersebut, warga yang berangkat ke luar negeri tetap bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan efisien. “Ini yang kami sampaikan. Kami berharap dapat memberikan kepastian,” tulisnya.
Terima kasih atas perhatian, komentar dan kritik kami. Kami berharap Bea dan Cukai dapat melayani masyarakat dengan lebih baik. Jika Anda menemukan pelanggaran pada situs ini, jangan ragu untuk melaporkannya ke saluran/instansi yang sesuai untuk diperbaiki.