Biodiesel B40 Uji Coba ke Mesin Traktor, Hasilnya 6 Bulan Lagi

harfam.co.id, Jakarta – Pemerintah melalui Lemigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus menggalakkan penggunaan biodiesel. di bidang pertanian untuk alat dan mesin (alcintan).

Kepala Lemigas Kementerian ESDM Mustafid Gunawa menyatakan, proses pengujian penggunaan B40 saat ini dalam tahap uji cold start, untuk mengecek kemungkinan penyalaan traktor bermesin diesel setelah dalam jumlah kecil. suhu

“Selama masa uji coba enam bulan, yaitu pada 27 Mei hingga 27 November 2024, akan dilakukan pemantauan harian terhadap suhu lingkungan, kelembaban lingkungan, suhu bahan bakar, dan suhu oli,” ujarnya, dilansir Antara, Kamis (30/5). / ): 2024).

Menurut dia, uji coba yang dilakukan Lemigas didanai oleh Direktorat Bioenergi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Untuk lebih memastikan kinerja B40 pada mesin, lanjut Mustafid, Lemigas PT Yanmar Diesel Indonesia, PT Kubota Indonesia dan PT Tri Ratna Diesel Indonesia ikut serta dalam uji kendaraan tersebut, serta PT Pertamina (Persero) dan bahan bakar Aprobi, untuk melakukan uji coba. pengujian start dingin sehingga orang dapat merasakan performa maksimal B40.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan 10 mesin diesel yang menggerakkan dua merek traktor yang umum beredar di pasaran.

Mustafid juga mengungkapkan, pada uji cold start, seluruh mesin traktor yang tangkinya akan diuji dikosongkan terlebih dahulu kemudian diisi solar B40.

Setelah tangki diisi bahan bakar B40, mesin dihidupkan selama 30 menit kemudian dipanaskan hingga mendidih.

Tahap selanjutnya adalah pencucian. Tahap ini mesin traktor dirakit dan dibiarkan selama enam bulan, suhu bahan bakar dan oli diperiksa secara berkala.

Setelah melewati tahap pencucian, tahap selanjutnya dimulai dengan menghidupkan mesin secara paralel dan waktu penyalaan diukur dengan stopwatch.

“Setiap kali dilakukan pengujian cold start akan disaksikan oleh seluruh peserta untuk menjaga keterbukaan dan penerimaan hasil pengujian guna membangun kepercayaan terhadap kualitas pengujian,” kata Mustafid.