harfam.co.id, Jakarta – Salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi saat bulan puasa adalah wasir yang dapat mengganggu istirahat saat shalat. Perubahan pola makan dan pola aktivitas selama Ramadhan, serta dehidrasi dapat memicu peradangan penyebab wasir.
Wasir adalah pembuluh darah di sekitar anus atau rektum, yang bisa bersifat internal atau eksternal, jelas Dr. Mozart SPB, ahli bedah di Vienna Hemorrhoid Center. Gejala wasir antara lain tinja berdarah, bengkak, gatal, nyeri, dan rasa tidak nyaman di sekitar anus.
Jika Anda mengalami gejala wasir, sebaiknya segera temui dokter. Jika tidak diobati, wasir bisa menjadi kronis dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. “Jika tidak diobati, wasir dapat menyebabkan kehilangan darah, sayatan yang tidak nyaman, dan infeksi,” kata Mozart. Jadi, konsultasikan ke dokter sebelum wasir Anda bertambah parah atau mencapai stadium 4. Operasi hukum wasir selama Ramadhan
Menjawab pertanyaan yang sering diajukan pasien, Mozart menegaskan operasi ambeien diperbolehkan saat puasa. Pasien biasanya perlu berpuasa sebelum operasi ambeien. Jika proses ini dilakukan saat Ramadhan, maka tidak akan menjadi masalah bagi yang sedang berpuasa.
Namun dalam banyak kasus, Mozart menyarankan pasiennya untuk menjalani operasi sebelum berbuka agar mereka bisa makan dan minum obat segera setelah berbuka.
Gejala wasir internal bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, ujarnya. Namun, pada kasus yang serius, pengobatan diperlukan, katanya.
Rencana perawatan dokter bergantung pada tingkat keparahan wasir. Wasir yang serius memerlukan ahli bedah yang terampil. Pusat Wasir Vaskular menawarkan prosedur bedah yang efektif, cepat (kurang dari 30 menit), nyeri minimal, dan non-rumah sakit dengan menggunakan teknologi terkini.
“Selama masa Prapaskah, masyarakat dapat berkonsultasi dan menjalani tindakan dengan dokter ahli bedah di Win Wasir yang memiliki 24 cabang di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Bisnis dan Operasional Win Wasir Abdul Rahman, S.I.Com.
Pembedahan diperlukan untuk menghilangkan wasir dan mencegahnya datang kembali. Namun pola hidup sehat juga harus dipatuhi, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, banyak minum air putih, rutin berolahraga, dan menghindari gaya hidup aktif.