0
0
harfam.co.id, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menunjukkan langkah tegas untuk mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia memasuki pasar internasional. Pasalnya BSI membuka peluang kerja sama antara UKM Indonesia dan pembeli luar negeri melalui program business matching.
Acara bisnis tandingan juga diselenggarakan pada BSI International Expo 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 20 hingga 23 Juni 2024. Oleh karena itu, banyak UKM Indonesia di Australia, Jepang Malaysia Pertemuan dilakukan dengan pelaku usaha dari Azerbaijan dan Filipina.
Tak hanya business match, BSI juga memberikan bantuan finansial yang dapat mengurangi beban UKM karena berbisnis antar negara memerlukan modal besar. Salah satu usaha yang mendapat dukungan adalah Famchips, UKM asal Jawa Timur yang memproduksi keripik buah dan sayur.
UKM berhasil menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dubai Trading Company yang menawarkan kontrak senilai Rp1,1 miliar per bulan untuk menjual produk Famchips di Dubai.
Salah satu pemenang Bakat Wirausaha BSI asal Kapli, Aceh, mampu bersaing secara internasional di ajang bisnis BSI International Expo 2024, menjangkau pembeli asal Malaysia dengan omzet hingga 29t. Capli merupakan pemenang ketiga BSI Entrepreneurial Talent 2022 (kategori power) merek saus cabai rawit hijau Aceh yang didirikan oleh Juliana dan bersertifikat Halal BPOM dan BPJPH.
Juliana membawa cita rasa pedas Tanah Air kepada para penggemarnya melalui produk cabai yang dikemas dengan cabai rawit hijau, salah satu khasanah dataran tinggi Gayo.
Pada saat yang sama, BSI International Expo 2024 tidak hanya menjadi kesempatan bagi UKM Indonesia untuk berpameran, tapi juga Jepang, Australia Brazil Turki Pelaku usaha dari beberapa negara seperti Uni Emirat Arab dan Filipina juga turut dihadirkan. produk mereka. Nyatanya, Usaha kecil dan menengah dari Turki memasok produk makanan dan lantai vinyl ke pasar internasional.
(*)
