January 24, 2025
ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

 

harfam.co.id, Jakarta – Chatbot populer OpenAI, ChatGPT, down tadi malam. Hal ini menyebabkan pengguna mengeluh tidak bisa menggunakan layanan ChatGPT.

Berdasarkan halaman notifikasi DownDetector, saat ChatGPT down, masalah yang paling sering dilaporkan adalah ketidakmampuan mengakses website dan aplikasi.

Beberapa pengguna mengaku layanan berhasil setelah beberapa jam, namun sebagian besar masih mengeluhkan sulitnya mengakses ChatGPT.

Pengembang ChatGPT OpenAI mengakui layanan chatbot sedang down. OpenAI juga mengungkapkan melalui laman resminya bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab crash layanan ChatGPT.

Sementara itu, ChatGPT OpenAI tidak lagi berfungsi setelah perusahaan menawarkan akses GPT-4o ChatGPT kepada semua pengguna secara gratis, Decrypt mengumumkan pada Rabu (4 Mei 2024). Sebelumnya layanan ini hanya tersedia untuk pengguna ChatGPT berbayar.

Sekadar informasi, GPT-4o menawarkan ChatGPT yang berfungsi seperti pengguna berbayar. Langkah OpenAI untuk membuka akses ke GPT-4o memungkinkan masuknya pengguna dan membanjirnya pemain.

 

 

Selain itu, situs analisis lalu lintas Internet Semrush melaporkan bahwa popularitas ChatGPT telah meningkat, menjadi situs web ke-17 yang paling banyak dikunjungi di dunia pada bulan Maret lalu. Maret lalu, ChatGPT memiliki total 2,76 miliar kunjungan.

Stres dan ketidakhadiran adalah hal biasa. Untuk mengurangi hal ini, platform seperti Claude dan ChatGPT membatasi jumlah interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

 

Sementara itu, untuk informasi Anda, layanan ini mati selama beberapa jam, The Verge melaporkan. Pengguna di seluruh dunia mengajukan keluhan tentang OpenAI ChatGPT di daftar X alias Twitter.

Menurut OpenAI, ChatGPT memiliki lebih dari 100 juta pengguna per minggu. Pengguna ChatGPT telah mengalami beberapa jenis distribusi dalam 30 hari terakhir.

Terutama, pengguna tidak dapat mengakses produk web karena penutupan Bing API bulan lalu.

Saat ini, OpenAI berencana memasuki pasar mesin pencari. Mesin pencari tersebut dikatakan berbasis pada teknologi ChatGPT.

Namun seperti dilansir Tom’s Guide pada Rabu (8/5/2024), masih belum banyak informasi mengenai mesin pencari OpenAI. Namun, kebocoran tersebut menunjukkan bahwa mesin pencari akan didasarkan pada kueri dan interaksi menggunakan bahasa alami dan pengenalan pola.

Dikatakan bekerja mirip dengan Perplexity dan Google Gemini, menggabungkan data nyata dengan kecerdasan buatan. Kemunculan informasi ini tidak lepas dari informasi mengenai registrasi nama domain search.chatgpt.com.

OpenAI dilaporkan bersiap untuk membuat pengumuman besar pada 9 Mei. Alhasil, beredar rumor bahwa perusahaan tersebut akan meluncurkan mesin pencari baru, meski OpenAI dikenal sangat tertutup mengenai produknya.

Jika informasinya benar, pasar mesin pencari Internet bisa berubah. Selama lebih dari dua dekade, Google Penelusuran telah mendominasi pasar penelusuran Internet.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link