Sydney, 11 Januari 2024 – DVR atau dikenal dengan sebutan kamera dasbor merupakan salah satu perangkat yang paling sering dipasang di mobil. Tujuannya untuk mencatat kejadian di sepanjang perjalanan yang dapat dijadikan bukti jika terjadi kecelakaan.
Namun ternyata keberadaan dashcam juga bisa menimbulkan masalah bagi pemilik mobil. Baru-baru ini terjadi di Australia.
Layanan darurat Australia merespons kecelakaan di New South Wales, menurut laman Carscoops harfam.co.id Automotive. Setibanya di lokasi kejadian, mereka menemukan pengemudi berusia 19 tahun yang diduga mengikuti balap liar itu kehilangan kendali atas mobilnya.
Dalam pemeriksaan, polisi mengidentifikasi 48 pelanggaran lalu lintas yang terekam dalam video perekam mobil pengemudi.
Marcellus Otero, remaja yang terlibat kecelakaan, mengatakan kecelakaan itu terjadi saat seorang wanita sedang berjalan keluar dari garasi rumahnya.
Menurut laporan, ketika wanita itu berhenti di jalur Otero, tanpa menyadari kecepatannya, Otero berusaha untuk melewatinya dengan Subaru BRZ miliknya. Saat melakukan manuver tersebut, ia dilaporkan kehilangan kendali dan menabrak tiang.
Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi meninjau rekaman CCTV dan kamera dasbor Marcellus Otero. Video tersebut memberikan bukti aktivitas balap ilegal sebelum kecelakaan terjadi. Petugas mengidentifikasi 48 pelanggaran berbeda, termasuk balap liar, mengemudi sembarangan, dan ngebut.
Setelah menyelesaikan penyidikan, Otero didakwa dengan 6 dakwaan balap liar, 6 dakwaan ngebut di atas 45 km/jam, dan 6 dakwaan mengemudi sembarangan.
Terdapat 21 dakwaan mengemudi sambil didiskualifikasi, lima dakwaan karena ngebut di atas 30 km/jam dan dua dakwaan karena ngebut di atas 20 km/jam. Polisi Tangkap Tiga Remaja Akibat Perkelahian yang Berujung Kematian: Konflik bersenjata serius di Pontianak, Kalimantan Barat, yang berujung pada kematian seorang remaja berusia 17 tahun, berhasil diselesaikan oleh Tim Jatanras Chatreskrim B harfam.co.id.co.id pada 28 November. tahun 2024