Liptan6.com, Jakarta – Gembira melihat sang putri mengenakan rok kidswear Amaia London dalam foto Hari Ibu yang diunggah Amia Arrieta dari Pangeran William dan Duchess Kate. Baginya, itu adalah model baru dengan anak-anak di Wales yang sering memakai desainnya.
Mungkin kontroversial, tapi bagi Arrieta, itu adalah bukti hubungan Amaya dengan keluarga kerajaan, yang sudah ada sejak Pangeran George masih bayi.
Dia bilang dia bangga mendandani anggota keluarga kerajaan. “Saya sangat peduli dengan penampilan mereka,” kata Arrieta, The Telegraph Selasa 7 Mei 2024.
Kamis 2 Mei 2024 adalah hari ulang tahun Putri Charlotte yang ke-9. Merupakan suatu kehormatan bagi Arietta untuk melihat calon bangsawan dan saudara-saudara mereka mengenakan ciptaannya, terlepas dari apakah Putri Charlotte memakai desainnya dalam potret ulang tahunnya atau tidak.
Arietta juga mengenang momen penting di tahun 2014 ketika Pangeran George mengenakan desainnya untuk pertama kalinya.
Arietta merasa bangga sekaligus bahagia saat melihat foto Natal Pangeran George yang menampilkan Amaya mengenakan celana pendek beludru dan kaus kaki selutut.
“Saya pertama kali menyadari Pangeran George mengenakan desain saya ketika saya berada di Waitrose dan Hello! “Saya melihat fotonya di sampul majalah,” kata Arietta. .
Itu adalah momen besar karena keluarga kerajaan memilih pakaian tersebut meskipun sebelumnya mereka tidak yakin apakah mereka akan memakainya.
Dari merayakan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth hingga perayaan ulang tahun, Arietta telah membantu anak-anak di Wales menciptakan penampilan yang abadi, tanpa cela, dan selalu menggemaskan.
Anggota keluarga kerajaan adalah klien Pangeran William dan Kate sebelum mereka memulai sebuah keluarga.
Lady Serena Linley (mantan istri putra Putri Margaret, David Armstrong-Jones, sekarang Earl of Snowdon) dan pengasuh anak-anaknya, Jessie Webb, adalah pengunjung tetap toko Amia di Chelsea.
Jesse Webb juga membantu memperkenalkan desain Arietta kepada Kate Middleton, Putri Wales. Ms Webb sebelumnya merawat Pangeran William dan Harry dan dipanggil untuk membantu merawat George di masa-masa awalnya.
Arietta saat ini bekerja dengan tim di Wales untuk menemukan pakaian yang tepat untuk anak-anak.
“Batas waktu seringkali sangat ketat,” katanya, merujuk pada persiapan intens yang dilakukan di balik layar untuk menciptakan momen sempurna bagi keluarga kerajaan.
“Kami melakukan segalanya untuk mereka… pada akhirnya anak-anak selalu tampak hebat,” katanya.
Putri Charlotte akan segera melengkapi koleksi pakaian siap pakai Amia untuk anak perempuan berusia 10 tahun. Menurut Arietta, ketika anak mencapai usia tersebut, biasanya mereka mulai memilih pakaiannya sendiri, dibandingkan harus dibiayai oleh ibunya. Mereka lebih tertarik pada merek seperti Brandy Melville daripada gaun bermotif bunga yang lucu.
Bagi Arrieta, hal ini merupakan tantangan besar dalam bisnisnya. Untuk pelanggan terbaiknya, dia mencoba melakukan sesuatu untuk pelanggan yang lebih besar, namun jika dia tidak membuka toko dengan konsep menarik seperti salon kuku, itu bisa menjadi bisnis yang sangat beresiko.
Namun Arrieta percaya untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan menciptakan pakaian anak yang tidak hanya cocok untuk zaman sekarang, tapi juga untuk masa depan.
Label tersebut telah mencapai tahap di mana anak-anak yang pertama kali memakai desainnya kini sudah dewasa.
Arietta menciptakan Amaya “karena kebutuhan”. Wanita kelahiran Spanyol ini meninggalkan pekerjaannya di bidang keuangan internasional di London 20 tahun lalu setelah hamil anak pertamanya.
“Saya mulai mencari pakaian bayi dan tidak menemukan apa pun yang sebanding dengan apa yang saya beli di Spanyol, jadi saya pergi ke Spanyol dan membeli semuanya di sana dan kembali ke London. Semua teman saya berkata, ‘Oh, bagus sekali. imut-imut.’
Ia merasa pakaian anak sederhana namun lucu dari merek Spanyol bisa mengisi celah pasar.
“Ada pakaian desainer kelas atas dan ada pakaian murah, tapi di antara keduanya tidak ada yang terbuat dari bahan dan bahan bagus dan itu ekonomis,” katanya.
Arietta kemudian mulai mengimpor produk dari label yang sebelumnya tidak dijual di Inggris dan akhirnya meluncurkan mereknya sendiri.