December 21, 2024
Diduga Sebabkan Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Apa Itu Parasetamol Serta Fungsi, Manfaat dan Efek Sampingnya?

Diduga Sebabkan Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Apa Itu Parasetamol Serta Fungsi, Manfaat dan Efek Sampingnya?

0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

harfam.co.id – Terjadinya ratusan kasus gagal ginjal pada anak membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menghentikan penggunaan obat paracetamol untuk anak demam.

Dalam postingan IDAI di Instagram, Selasa (18/10/2022), Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk bantuan atau pencegahan dini.

Diketahui, banyak anak yang meninggal di Gambia, Afrika, diduga akibat konsumsi sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Potret anak yang sakit (pexels.com/Victoria Art)

“Dari Gambia, Afrika, diduga ada dietilen glikol dan etilen glikol di dalam sirupnya. Sebagai peringatan dini, kita hindari dulu sirup tersebut sambil mengecek apakah obatnya tersedia di Indonesia atau tidak,” jelasnya.

Anjuran ini harus segera dilaksanakan, karena paracetamol, kata dia, selama ini sudah banyak digunakan sebagai obat cepat yang digunakan oleh banyak orang tua untuk mengobati penyakit seperti demam, batuk, dan influenza pada anak di Indonesia.

Diposting oleh Hello Sehat, paracetamol merupakan obat yang dapat digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri ringan hingga sedang.

Beberapa masalah yang dapat diatasi dengan mengonsumsi paracetamol antara lain sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, demam dan pilek lainnya.

Mekanisme kerja parasetamol belum diketahui. Namun ternyata, obat tersebut bekerja memblokir pembawa pesan kimiawi di otak yang memberi sinyal rasa sakit dan memengaruhi sinyal kimia di area otak yang mengontrol suhu tubuh.

Biasanya parasetamol membutuhkan waktu satu jam setelah diminum untuk mulai bekerja. Efeknya bisa bertahan selama beberapa jam. Contoh Sirup Medis (dok. Envato Elements)

Efek samping Paracetamol Paracetamol jarang terjadi. Namun bila ada, beberapa efek samping yang bisa terjadi antara lain: reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap salah satu bahan obat, seperti ruam kulit, gatal dan pembengkakan pada jantung bagian bawah, sel darah putih rendah atau terlalu rendah. dalam darah. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak parasetamol

Aturan Dosis Paracetamol Ingatlah untuk menggunakan paracetamol sesuai anjuran dokter atau aturan yang tertera pada kemasan. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Mengonsumsi parasetamol secara overdosis dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Demam Dewasa: dua tablet atau tablet 500 mg, diminum setiap 4-6 jam, dosis harian maksimal 4000 mg Anak usia 12 tahun ke atas: 325 mg-650 mg, setiap 4-6 jam atau 1000 mg setiap 6-8. Anak dibawah 12 tahun: sediaan sirup 120 mg-500 mg, diminum setiap 4-6 jam, maksimal 4 dosis sehari untuk bayi 1-2 bulan: obat tetes 30-60 mg C, diminum setiap 8 jam.

Sakit Dewasa: dua tablet 500 mg, diminum setiap 4-6 jam, dosis harian maksimal 4000 mg Anak di atas 12 tahun: 325-650 mg per dosis, diminum setiap 4-6 jam: anak di bawah usia 12.500 mg sirup, diminum setiap 4-6 jam, lebih dari 4 dosis sehari Anak 1-2 bulan : sediaan tetes 30-60 mg, diminum setiap 8 jam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link