0
0
harfam.co.id, Jakarta Drama keluarga Gunawan Dwi Cahyo usai bercerai dengan Okie Agustina berlanjut dengan insiden mobil tentara. Pesepakbola tersebut terpaksa menggadaikan mobil yang sah menjadi milik putranya Miro Materazzi Gunawan.
Gunawan Dwi Cahyo membantah operasi gadai mobil itu dilakukan tengah malam tanpa izin mantan istrinya. Diakuinya, saat mobil tentara lewat, Okie Agustina tidak ada. Okie Agustina di Bandung.
“Sebelumnya saya melalui proses sewa, semua dilakukan di rumah itu dan sebenarnya Okie tahu karena (dia) ada di rumah itu. ‘Orangnya yang mengurus rumah tempat Okie tinggal,’” ujarnya.
Postingan video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu (14 Juli 2024), Gunawan Dwi Cahyo mengaku mantan istrinya mengetahuinya. Sebab, tudingan sembarangan menggadaikan mobil tanpa izin Okie Agustina adalah tidak benar.
Gunawan Dwi Cahyo mengungkapkan, saat mobil tentara lewat, baik Teteh maupun pembantu rumah tangga Okie Agustina ada di rumah. Ia pun menolak tudingan atau klaim bahwa dirinya tega mencuri mobil putranya sendiri.
“Dan tidak mungkin untuk tidak mengetahuinya. Mobil itu saya ambil karena enak untuk ke Bandung. Mobil itu tidak terpakai. Saya ada keperluan dan harus saya pakai.” Itupun saya pulang dan Teteh ada di rumah. . dan dia tahu,” kata Gunawan Dwi Cahyo.
Gunawan Dwi Cahyo didampingi tim kuasa hukum mengumumkan mobil tersebut telah kembali ke kediaman Okie Agustina dan Miro Materazzi Gunawan. Ia menyayangkan beberapa hal negatif terkait mobil prajurit ini.
“Bahkan penggelapan atau apalah, jadi kalau digelapkan, dia bisa jual lalu pergi, kabur. Lokasiku di Bogor. Aku masih bolak-balik ke Bogor dan dia tahu aku di Bogor. Jadi di mana dia?” .penggelapan?” lanjutnya
Mobilnya masih ada dan sekarang saya kembalikan ke rumah. Jumat kemarin kalau tidak salah. Mobilnya sekarang ada di tangan Okie. Tapi masalah pembayaran BPKB tetap saya tanggung, kata Gunawan Dwi Cahyo.
Grup media tersebut kemudian mengonfirmasi status mobil yang sempat membuat heboh dunia maya tempo hari. Atlet tersebut dengan lega membenarkan bahwa mobil itu milik putranya, yang akrab dipanggil Miro.
“Keputusan itu diambil atas nama Miro. Oleh karena itu, ketika saya ada keperluan di Jakarta, karena di Jakarta tidak ada kendaraan, saya pinjam untuk kebutuhan mencari nafkah di sini, kata Gunawan Dwi Cahyo. “Iya (secara hukum mobil itu milik anak saya),” putusnya.
