harfam.co.id, JAKARTA — Penyanyi Idgitaf ingin musiknya dapat digunakan oleh semua kalangan tanpa batasan. Hal itu dilakukan pemain berusia 22 tahun itu dengan berbagai cara, salah satunya lewat peluncuran musikal Wind with Deaf Friends pada Minggu (5/5/2024).
Bertempat di Sunyi Coffee, Jakarta Selatan, Idgitaf berusaha sekuat tenaga “menyanyikan” lagu dan berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Sebelumnya, penyanyi bernama asli Brigitta Meliala ini belajar bahasa isyarat di komunitas Akademi Sunni.
Idgitaf sengaja menggandeng Sunyi Coffee, sebuah kafe yang melibatkan teman-teman Tunarungu sebagai pembuat kopi (barista) dan juru masak. Selain menyediakan tempat kerja, Sunyi Coffee juga telah membentuk komunitas Sunyi Academy yang memberikan berbagai pelatihan bagi teman-teman penyandang disabilitas atau yang ingin belajar bahasa isyarat.
Pengalaman pribadi penyandang disabilitas pendengaran membuat Idgitaf menyelenggarakan konser inklusif bersama komunitas teman-teman tunarungu. Sebagian penggemar mungkin sudah mengetahui kalau Adtaf terlahir dengan daun telinga kanan yang tidak lengkap.
“Sejak saya mengetahui bahwa penyakit ini disebut mikrotia, saya memutuskan untuk menghibur mereka yang memiliki kasus yang lebih serius dari saya, yaitu komunitas tuna rungu. Saya melakukannya tahun ini sebagai proyek sosial melalui nyanyian. Dengan niatnya untuk melakukan itu, kata Geeta dalam bukunya. pernyataan resmi.