0
0
harfam.co.id Tekno – ST Telemedia Global Data Centers (STT GDC) mengumumkan kesiapannya untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) pada pusat data yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara. “Kami berada di garda depan dalam mendukung perjalanan bisnis di kawasan Asia Tenggara menuju era digital kreatif kecerdasan buatan,” kata Lionel Yeo, Managing Director STT GDC Asia Tenggara, pada Rabu, 12 Juni 2024. Saat ini penyedia pusat data tersebut mengoperasikan fasilitas data di 6 negara Asia Tenggara, yaitu. Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam Sebagian dari kapasitas ini dirancang untuk melayani klaster kecerdasan buatan dan beban kerja komputasi umum di Singapura dan Thailand. . Perusahaan, pemerintah, dan penyedia layanan komputasi awan. Oleh karena itu, kluster AI dirancang untuk penerapan konfigurasi AI dan beban kerja inferensi secara cepat di seluruh industri. Fasilitas pusat data STT GDC di Asia Tenggara dirancang dan dilengkapi untuk mengakomodasi chip GPU terbaru, termasuk produk NVIDIA Blakwell dengan efisiensi termal yang signifikan, sehingga menghasilkan daya (densitas lebih tinggi) rak yang lebih tinggi mulai dari 10 hingga 150 kW per rak. Pusat data dilengkapi dengan solusi pendinginan yang mendukung pendinginan perendaman cair dan pendinginan chip langsung. Teknologi ini merupakan hasil eksperimen yang dimulai pada tahun 2022 dengan pencelupan perangkat secara presisi pada tingkat sasis (precision immersion of the chasis). – Pendinginan liquid-on-a-chip dan kolaborasi aktif dengan para pelaku industri teknologi pendingin “Kami akan terus mempromosikan keahlian kami dalam menyediakan infrastruktur digital fleksibel yang diperlukan untuk mendukung beban kerja komputasi berkecepatan tinggi seperti kecerdasan buatan,” kata Lionel Yeo. Oppo menawarkan kepada konsumen raksasa teknologi asal Tiongkok, Oppo, akan segera meluncurkan smartphone seri A terbarunya, yakni A3 Pro 5G, dan siap menciptakan ponsel AI yang ramah kantong. harfam.co.id.co.id 18 Juni 2024
