harfam.co.id, Jakarta, – Meninggalnya Priya Prayogha Pratama atau Babe Cabita sehari menjelang Idul Fitri, Selasa (09-04-2024), menyisakan duka mendalam bagi sanak saudara dan keluarga yang ditinggalkannya. Babe Cabita meninggalkan dua orang anak dan seorang istri, Zulfati Indraloka.
Seminggu setelah meninggalnya Babe Cabita, kondisi Zulfati Indraloka masih berduka dan sering menjaga diri. Kakak mendiang, Elvira F. Tanjung mengatakan, Zulfati tak menyangka Babe Cabita akan segera meninggal.
“Dia (istri Babe Cabita) sedih sekali, katanya belum siap, banyak harapan, selalu sendiri,” ujarnya, dikutip dari wawancara di video KapanLagi.com, Kamis (17/4/ 2024 ).
Elvira mengatakan, keluarga Zulfati selalu mengajak Indraloka berkumpul dan berpesan agar tidak mengucilkan diri. Ia menjelaskan: “Terkadang kami juga mengatakan: jangan mengisolasi diri lebih dari yang seharusnya, bergabunglah dengan kami di sini, misalnya saat kita bertemu di bawah.
Meski bersama, Elvira merasa hati kakaknya kosong. “Tapi kami tahu kadang Anda berinteraksi dengan kami, tapi hati Anda tidak ada,” jelas Elvira F. Tanjung.
Pasalnya, Zulfati Indraloka kerap menyaksikan foto dan video bersama mendiang Babe Cabita. Karena nanti aku hanya ingin melamun, melihat gambar, melihat IG, foto, ngobrol, video atau apalah, lanjutnya.
Di sisi lain, kedua anak Babe Cabita yang kerap menanyakan keberadaan ayahnya, membuat hati Zulfati semakin berdebar-debar. Anak-anak yang sudah meninggal sering kali menanyakan pertanyaan yang tidak terduga secara tiba-tiba.
Anak keduanya, Nebula Alena Tanjung, bahkan dengan polosnya mengaku kehilangan telur dadar almarhum.
“Juga ada anak yang tiba-tiba menanyakan pertanyaan yang tidak terduga kan? Seperti kemarin Nebula bilang: Nebula mau telur dadar, tapi ayah selalu yang membuatnya,” jelas Elvira.
Pertanyaan samar lainnya juga ditanyakan oleh sesepuh, Babino Aleki. Terkadang semuanya berjalan baik, tapi kemarin Babino terbangun di tengah malam. Tiba-tiba dia berkata: Bisakah ayahmu bangun lagi atau tidak? Bisakah kamu kembali ayah atau tidak? “Mungkin kita belum siap [dia menjawab] seperti itu,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Babe Cabita meninggal pada tahun 2023 setelah berjuang melawan anemia aplastik yang langka.
“Anemia aplastik itu penyakit yang disebabkan oleh kelainan autoimun. Jadi imunitas manusia yang normal melindungi kita dari penyakit. Nah, imunitas saya menyerang sumsum tulang,” jelas Babe Cabita saat tampil di channel YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Rabu. . (17/4). /2024).
Ia dimakamkan di TPU Cirendeu, Ciputat, Tangsel, Selasa (4/09/2024), atau sehari menjelang Idul Fitri.