Mamuju Punya 6 Sumur Bor Bertenaga Matahari, Ini Penampakannya

harfam.co.id, Jakarta – Sehubungan dengan risiko gempa bumi tahun 2021 di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan sumur gali di enam tempat.

Pengadaan ini untuk menjamin keberlangsungan layanan penyediaan air bersih kepada masyarakat terdampak bencana pada tahun 2021.

Juru Bicara Kementerian PUPR Indra S Atmawijaja mengatakan penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi serta pemenuhan kebutuhan sehari-hari para korban bencana sangatlah penting.

“Saya melihat bagaimana Kabupaten Mamuju dan Majene sudah pulih sepenuhnya pasca diguncang gempa pada Januari 2021. Kedepannya, kami akan terus memprioritaskan pelayanan air bersih, khususnya di wilayah terdampak bencana, agar seluruh kondisi sosial ekonomi kembali normal. biasa. “, kata Endra, Rabu (24 April 2024).

Pembangunan sumur gali dilakukan di enam tempat oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air PUPR Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWS). Keenam titik tersebut berlokasi di Stadion Manakara, Kantor Gubernur, Kuorum 142 Mamuju, Polda Sulbar, Terminal Simbuang dan Kampung Mekata.

DD Yudha Lesmana, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Kementerian PUPR mengatakan, sumur yang saat ini sedang digali di enam lokasi terdampak oleh warga sekitar, terutama yang terdampak gempa.

“Pompa sumurnya bertenaga surya, sehingga jika terjadi kecelakaan atau listrik padam, pompa tersebut tetap bisa mengalirkan air bersih,” kata Dedi.

Ia mengatakan, yang terbesar dari enam titik yang dibangun adalah Stadion Manakara yang mengeluarkan debit hingga 2,7 liter per detik. Sisanya mendapat 0,9-2 liter cairan per detik.

“Semua sumur gali dilengkapi tower air dan sebanyak 4 tangki angkutan umum sehingga bisa melayani banyak orang sekaligus,” kata Dedi.