Jakarta, 12 Juli 2024 – Membeli mobil mewah bukanlah perkara mudah, apalagi jika menyangkut layanan purna jual yang mungkin lebih rendah dibandingkan model terlaris di pasaran.
Namun tidak demikian halnya dengan GWM Indonesia, salah satu pabrikan mobil baru asal China yang resmi memasuki pasar mobil Indonesia. Tidak hanya penjualan, tetapi juga fokus mengembangkan layanan purna jual baru dan komprehensif bagi pelanggan Indonesia.
Manajer Aftersales dan Customer Service GWM Indonesia, Putra Samiaji menegaskan komitmen perusahaan dalam menciptakan aksesibilitas bagi pelanggan di seluruh wilayah.
“Kami berkomitmen membangun kepercayaan pelanggan melalui layanan purna jual berkualitas tinggi,” ujarnya, seperti dilansir harfam.co.id Otomotif.
Awal tahun ini, GWM Indonesia membuka diler pertamanya di Pondok Indah Mall yang berfungsi sebagai pusat informasi dan tempat berkumpulnya para penggemar kendaraan listrik (NEV).
Kemudian juga diluncurkan dealer 3S (sales, service and spare parts) pertama di Tomang, dengan bengkel berfasilitas canggih dan 6 counter yang mampu melayani hingga 18 pelanggan per hari.
Ke depan, perseroan berencana memiliki sekitar 10 diler kelas atas di lokasi strategis seperti Medan, Batam, Pekanbaru, Jabodetabek (Tomang, Cibubur, Fatmawati), Bandung, dan Surabaya.
“Kami juga berencana membuka diler di Solo, Makassar, dan Balikpapan dengan target penambahan 12 diler sehingga total menjadi 22 diler pada akhir tahun 2025,” ujarnya.
Layanan purna jual GWM Indonesia meliputi layanan gratis selama 3 tahun atau 30.000 km untuk model Tank 500 dan Haval H6, garansi kendaraan 7 tahun atau 200.000 km, call center 24 jam di 150 496 dan Emergency Roadside Assistance in action. di seluruh Indonesia.
GWM juga memiliki lima mitra layanan di Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Denpasar yang mencakup 200 kota dan 600 bengkel di Indonesia. Selain itu, layanan penjemputan dan pengantaran juga gratis untuk wilayah Jabodetabek.
“GWM Indonesia berharap dengan adanya layanan gratis selama 3 tahun ini dapat mengurangi beban pelanggan,” jelasnya.
Setelah itu, biaya setiap 10.000 km berkisar Rp 1,5 hingga 2 jutaan, tergantung jenis mobil dan jumlah oli mesin. 10 Mobil Hybrid Terlaris Juli 2024, Ada Merek China Pasar mobil Indonesia terus menunjukkan peningkatan minat terhadap kendaraan ramah lingkungan, khususnya mobil hybrid. harfam.co.id.co.id 14 Agustus 2024