December 21, 2024
Menanti LRT Jabodebek Terhubung sampai Bogor, Ini Updatenya

Menanti LRT Jabodebek Terhubung sampai Bogor, Ini Updatenya

0 0
Read Time:3 Minute, 0 Second

harfam.co.id, Jakarta Pemerintah berencana menambah jalur LRT Jabodebek pada jalur Bogor. Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mengkaji kemungkinan pembangunan jalur baru.

Terkait kajian tersebut, Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan Baranangsiang akan menjadi salah satu kawasan yang akan dilalui jalur baru LRT tersebut ke depannya.

“(Departemen Perhubungan) punya kajiannya sendiri. Mereka melihat situasinya sama dengan dinamika yang ada,” kata Mahendro kepada media di Jakarta Pusat, Selasa (6 April 2024).

Mahendro mengatakan kepada awak media di Jakarta, Selasa (4/4): “Kami selalu siap ketika ditugaskan. Namun, kita perlu berpikir lebih hati-hati dan mempelajari bagaimana memilih jalur dan mana yang lebih mendesak.” ).

Mahendro belum bisa memastikan kapan pembangunan jalur light rail ke Bogor akan dimulai. Namun menurut perkiraannya, pembahasan lebih lanjut mengenai proyek tersebut baru akan dilakukan setelah Presiden Joko Widodo digantikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

“Kita sekarang sudah setengah jalan menuju tahun 2024, mungkin seluruh anggaran sudah disalurkan. Kami ingin (pembangunan) bisa lebih cepat, apalagi jika masyarakat berminat,” jelasnya.

Saat itu, Mahendro juga mengatakan timnya sedang membahas pengoperasian 22 kereta light rail pada jam sibuk dan di luar jam sibuk.

Penambahan rangkaian kereta ini bertujuan untuk mempersingkat waktu kedatangan antar kereta menjadi kurang dari 5 menit.​

“(Untuk) mengurangi headways menjadi lima menit, kita perlu menambah setidaknya dua kereta lagi yang berjalan (light rail) pada jam sibuk, sehingga total jumlah kereta menjadi 22,” jelasnya.

Saat ini, rencana penambahan rangkaian tersebut masih dalam pembahasan internal dengan PT KAI sebelum diajukan terlebih dahulu ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Namun, Mahendro juga belum bisa memastikan kapan usulan penambahan jaringan kereta api ringan Jabodebek itu akan diajukan ke Kementerian Perhubungan.

Pada Mei 2024, LRT Jabodebek melayani 1.704.223 pengguna. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur rata-rata terdapat 33.707 pengguna LRT Jabodebek.

Mahendro Trang Bavomo, Communication Manager Jabodebek Light Rail, mengatakan jumlah pengguna pada Mei lalu mencatatkan rekor jumlah pengguna bulanan tertinggi sejak Jabodebek Light Rail resmi diluncurkan pada Agustus 2023.

Jumlah pengguna pada Mei ini melampaui rekor pada September 2023, saat masih berlakunya tarif flat Rp 5.000. Jumlah pengguna pada Mei meningkat 12% dibandingkan periode yang sama atau sebanyak 1.506.191 pengguna, ujarnya. . Selasa (4 Juni 2024) mengklarifikasi, jumlah pengguna kereta ringan Jabodebek sebenarnya meningkat pada Mei, meski tarif tetap Rp 5.000 tidak lagi dikenakan mulai Mei seperti sebelumnya.

Mahendro menambahkan: “Hal ini menunjukkan bahwa kereta ringan Jabodbek telah mengakar dan menjadi sarana transportasi masyarakat sehari-hari.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) akan memberlakukan tarif reguler kereta ringan Jabodebek mulai 1 Juni 2024.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023, tarif Light Rail Jabodebek adalah Rp 5.000 untuk 1 km pertama. 31 Mei.

“Bahkan setelah tarif promosi berakhir, DJKA tetap menerapkan tarif maksimal yang sama, yaitu Rp 10.000 pada jam sibuk di hari kerja (serta akhir pekan dan hari libur) dan Rp 20.000 pada jam sibuk di hari kerja,” jelas direktur tersebut kereta api. Transportasi, Rizal Wasal, Kamis (30 Mei 2024).

Rizal mengatakan, keputusan tersebut didasari oleh tingginya animo dan antusiasme masyarakat terhadap Light Rail Yabodebek. Hal ini mencerminkan lebih dari 11 juta orang telah menggunakan Light Rail Jabodebek sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024.

Penerapan tarif reguler

Jika tidak, jika tarif reguler diterapkan, tidak akan ada perubahan pada periode puncak. Pukul 16:00 WIB hingga 19:59 WIB, pukul 06:00 WIB hingga 08:59 WIB.

Rizal menutup, “Harapan kami, tarif yang terjangkau serta fasilitas yang lengkap dan nyaman akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap LRT Jabodebek, sebuah sistem transportasi terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link