harfam.co.id, Lingkungan gurun Jakarta terbesar di dunia memiliki ciri khas tersendiri, ditandai dengan lahan yang luas dan suhu yang bisa mencapai suhu tinggi. Menentukan usia gurun adalah tugas yang sulit, karena metode penelitian yang terus-menerus menghasilkan perkiraan yang terus berubah seiring waktu. Pada saat penulisan, sebuah daftar telah ditemukan yang mencakup apa yang dikenal sebagai gurun tertua di dunia, dengan keajaiban geologi yang telah ada selama ribuan atau bahkan jutaan tahun.
Antartika, yang biasa dikenal sebagai benua yang tertutup es, menarik perhatian banyak orang karena tergolong gurun purba. Meski terkenal dengan keteduhannya yang melimpah, Antartika dianggap gurun karena curah hujannya sangat sedikit. Bentuk dan bentuk gurun yang unik tidak hanya menunjukkan kehebatan geologisnya, namun juga ketahanannya terhadap perubahan iklim dan tantangan lingkungan lainnya.
Berikut 7 gurun tertua di dunia seperti dilansir harfam.co.id, Senin (10/6/2024).
Gurun Taklamakan, di tengah Lembah Tarim, di Semenanjung Sinai di Barat Laut Tiongkok, menarik perhatian orang sebagai gurun terbesar kedua di dunia. Dengan luas 337.000 kilometer persegi (130.000 mil persegi), sekitar 85% permukaannya terdiri dari pasir yang bergeser.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2006, diketahui bahwa bukit pasir ini telah menonjol di lembah Tarim setidaknya sejak 5,3 juta tahun yang lalu. Selama bertahun-tahun, Gurun Taklamakan telah menyaksikan banyak penemuan arkeologi, termasuk makam berusia 4.000 tahun yang mengungkap sejarah panjang kehidupan manusia di gurun tersebut.
Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan keju tertua yang terkubur bersama mumi, sehingga memberikan wawasan unik tentang sejarah dan kehidupan gurun Taklamakan. Gurun yang berusia sekitar 5,3 juta tahun ini masih menjadi objek penelitian yang menarik, mengungkap misteri dan sejarah di balik bukit pasir besar tersebut.
Gurun panas terbesar di dunia, dengan luas 9.200.000 km2, telah membuat para ilmuwan terkesan dengan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa gurun tersebut jauh lebih tua dari yang kita duga.
Sebelumnya, Gurun Sahara diyakini terbentuk 2-3 juta tahun lalu. Namun penelitian tahun 2014 yang dipimpin oleh ahli paleoklimatologi Zhongshi Zhang dan timnya mengungkapkan bahwa gurun ini ada sekitar 7 juta tahun yang lalu, sebuah penelitian yang terkena dampak perubahan iklim. Zhang juga mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir, penelitian memperkirakan umur endapan di Sahara adalah 7 juta tahun.
Meskipun umumnya dianggap gurun, Sahara sebagian besar berupa gurun, tandus, dan berbatu. Wilayahnya meliputi sebagian besar Afrika Selatan, termasuk negara-negara seperti Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia.
Gurun Atacama, yang terletak di utara Chili, sebelah barat Pegunungan Andes, dianggap sebagai gurun terkering di dunia, nomor dua setelah dataran terkering di Antartika.
Dengan luas 105.000 kilometer persegi (40.541 sq mi), gurun ini menjadi daerah studi karena kekeringannya yang ekstrim. Para ilmuwan sering mengunjungi gurun Atacama untuk mempelajari jumlah air yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan di lingkungan yang sangat kering ini.
Meskipun usia gurun Atacama sulit ditentukan dan perkiraannya bervariasi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gurun tersebut telah terkena dampak kekeringan ekstrem setidaknya selama 10 juta tahun.
Sebuah studi ilmiah pada tahun 2006 juga menyebutkan bahwa proses terciptanya gurun Atacama dimulai 15 juta tahun yang lalu. Karena ketahanannya yang luar biasa terhadap kelangkaan air dan kondisi ekstrem, Gurun Atacama tetap menjadi subjek penelitian ilmiah yang penting.
Antartika, yang kini berusia 15 juta tahun, memiliki reputasi sebagai gurun terluas di dunia, terletak di kawasan Antartika di bagian selatan dunia. Meskipun mungkin berbeda dari gambaran tradisional tentang gurun, Antartika tergolong gurun karena curah hujannya sangat sedikit, menjadikan Dataran Antartika sebagai dataran terkering di dunia.
Meskipun seluruh benua kini tertutup es, Antartika tidak pernah memiliki gletser aktif seperti sekarang. Lebih dari 34 juta tahun yang lalu, Antartika mempunyai iklim yang hangat dan hijau.
Namun ketika mendekati Kutub Selatan, benua tersebut mulai mendingin dan menjadi gurun dingin yang berlanjut selama 15 juta tahun terakhir. Sejarah Antartika menunjukkan perubahan dramatis dari zaman keemasan menjadi gurun yang dingin dan tandus.
Gurun Gobi, yang berusia antara 10 dan 45 juta tahun, terdiri dari berbagai wilayah di sekitar Tiongkok utara dan barat laut serta sebagian Mongolia selatan.
Sebagai gurun terluas kelima di dunia, Gurun Gobi dikenal sebagai salah satu gurun terdingin dengan suhu yang dapat berfluktuasi secara signifikan, mencapai 40 derajat Fahrenheit di musim dingin dan 122 derajat Fahrenheit di musim panas. Gurun ini juga dikenal dengan sebutan gurun bayangan hujan, dimana sebagian besar curah hujan di wilayah tersebut terhalang oleh pegunungan Himalaya.
Pemahaman tentang pembentukan gurun Gobi telah berubah seiring dengan penelitian ilmiah. Meskipun sebagian besar ilmuwan percaya bahwa gurun terbentuk sekitar 45 juta tahun yang lalu dengan terbentuknya Pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Tibet, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Gurun Gobi terbentuk hanya ketika Pegunungan Altai antara 5 dan 10 mulai muncul jutaan tahun yang lalu. .
Gurun Gobi terus berkembang hingga saat ini melalui proses yang disebut penggurunan, menyebabkan gurun tersebut meluas ke seluruh daratan Tiongkok.
Gurun Kalaharib, yang terletak di beberapa bagian Botswana, Namibia, dan Afrika Selatan, memiliki keunikan sebagai gurun semi-kering karena menerima curah hujan antara 5 dan 10 sentimeter setiap tahunnya.
Meskipun tidak seunik Gurun Namib di dekatnya, Gurun Kalahari tetap merupakan tempat yang sangat kering dengan sedikit atau tanpa curah hujan. Keunikan gurun ini adalah keberadaan flora dan fauna, termasuk singa Kalahari dan meerkat.
Meski terbilang lebih muda dari Gurun Namib, Gurun Kalahari juga memiliki sejarah panjang pada masa awal berdirinya benua Afrika, yakni 60 juta tahun lalu.
Keberadaannya memberikan perlindungan bagi suku San atau Bushmen, kelompok masyarakat adat yang memiliki sejarah hidup di Kalahari selama lebih dari 20.000 tahun. Suku San dianggap sebagai salah satu kelompok masyarakat adat paling tradisional di Afrika Selatan, sehingga menambah kekayaan sejarah dan warisan gurun ini.
Gurun Namibia, yang meliputi sebagian Namibia, Afrika Selatan, dan Angola, dikenal sebagai gurun tertua di dunia, berusia setidaknya 55 juta tahun, meskipun usianya mungkin jauh lebih tua.
Namib bukan hanya yang tertua, tetapi juga dikenal sebagai salah satu gurun terkering, yang sebagian besar tidak berpenghuni. Meskipun penampilannya kasar, Namib adalah rumah bagi banyak flora dan fauna, termasuk welwitschia – tanaman tertua di dunia, gajah yang beradaptasi dengan kondisi gurun, dan pohon duri unta.
Namib bukan hanya tempat kehidupan yang luar biasa, tapi juga daya tarik wisata. Taman Nasional Namib-Naukluft, taman permainan terbesar di Afrika, menawarkan pengalaman menakjubkan di tengah keindahan gurun pasir.
Salah satu kawasan paling populer di Namib adalah Sossusvlei, kawasan konservasi yang terkenal dengan dataran putih, garam, dan lumpur, dikelilingi bukit pasir merah besar. Meski keras dan terpencil, keindahan dan keunikannya menjadikan Namib tujuan ideal bagi wisatawan yang mencari alam liar.
1. Apa gurun terluas di dunia?
Gurun Sahara yang terletak di bagian utara benua Afrika ini memiliki luas 9.200.000 kilometer persegi atau sekitar 31% dari total luas benua Afrika. Gurun ini bukanlah gurun terluas di dunia, namun merupakan salah satu gurun terluas yang menawarkan pemandangan menakjubkan.
Dalam bahasa Mongolia, Gobi berarti “sangat besar dan kering”. Gurun Gobi terdiri dari wilayah geografis dan ekologi yang berbeda, yang dicirikan oleh iklim dan topografi yang berbeda. Gurun ini mempunyai reputasi sebagai gurun terluas di Asia.
Gurun pasir yang paling menonjol di Indonesia adalah Gurun Telaga Biru Busung. Selain menawarkan panorama gurun pasir yang indah, tempat ini memiliki danau dengan air berwarna biru yang tampak seperti oase. Jalur menarik ini terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.