September 21, 2024
Mewah! Beond Jadi Maskapai Pertama yang Pakai Apple Vision Pro Buat Hiburan Penumpang

Mewah! Beond Jadi Maskapai Pertama yang Pakai Apple Vision Pro Buat Hiburan Penumpang

0 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

harfam.co.id, Jakarta – Kehadiran headset mixed reality Apple Vision Pro terus menarik perhatian pecinta teknologi. Dengan harga Rp 55 jutaan, Vision Pro sudah terjual lebih dari 200 ribu unit.

Yang unik dari harga premium ini, ada maskapai penerbangan yang menggunakan Vision Pro sebagai fasilitas hiburan dalam penerbangan lho!

Mengutip Gizmochina, Selasa (20/2/2024), maskapai mewah Beyond Airlines menjadi maskapai pertama yang menggunakan Apple Vision Pro sebagai perangkat hiburan dalam penerbangan.

Namun headphone Apple Vision Pro tidak dipinjamkan kepada seluruh penumpang, melainkan hanya kepada beberapa penumpang dalam penerbangan.

Informasi tersebut diumumkan oleh CEO Beyond Airlines, Tero Taskilla. Ia menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan pengalaman penumpang premium dari awal hingga akhir.

Namun, halaman yang sama menyebutkan bahwa Apple telah mengadaptasi Vision Pro dengan mode perjalanan khusus untuk penerbangan pesawat. Perangkat ini memungkinkan penumpang menikmati film di layar besar buatan, menjadikan penerbangan jarak jauh lebih nyaman dan istimewa.

Model ini juga diakui potensi besarnya dalam meningkatkan kenyamanan penumpang dan hiburan interior.

Oleh karena itu, Beyond Airlines berencana menggunakan Vision Pro untuk menyajikan konten reguler dengan pemandangan destinasi dan aktivitas di Maladewa yang menakjubkan.

Layanan ini akan dimulai pada Juli 2024, bertepatan dengan perluasan penerbangan Beyond Airline dari kota-kota besar ke seluruh Maladewa.

Sekadar informasi, Apple Vision Pro Mixed Reality Headset sendiri merupakan headset terbaru besutan Apple yang dibanderol mulai dari USD 3499 atau setara Rp 55 jutaan.

Perangkat ini dilengkapi dengan dua chip. Yang pertama adalah chip M2 untuk mendukung komputer, serta chip R1 untuk memproses informasi dari serial mirror, sensor, dan mikrofon. Untuk memastikan pengalaman menonton konten realitas campuran sederhana dan menarik.

Sementara itu, tanggapan pengguna dan publik terhadap Apple Vision Pro beragam. Sejumlah pembeli telah mengembalikan headset Apple Vision Pro karena masalah kenyamanan dan keraguan dalam penggunaan sehari-hari.

Keluhan pengguna berkisar dari ketidaknyamanan penggunaan headset yang dianggap menyebabkan sakit kepala dan mual, hingga kekhawatiran pengguna terhadap kinerjanya.

 

Analis Apple Ming-Chi Kuo mengklaim Apple telah menjual sekitar 160.000 hingga 180.000 unit Vision Pro.

Jumlah tersebut tercatat saat pre-order Apple Vision Pro minggu ini, menurut MacRumors, Selasa (30/1/2024).

Itu terjual dengan sangat baik sehingga opsi untuk mengirimkan headset Vision Pro di rumah saat peluncuran Vision Pro terjual habis dalam beberapa jam setelah pembukaan sesi pre-order.

Karena opsi pengiriman ke rumah tidak tersedia, opsi untuk mengambil Apple Vision Pro langsung dari toko juga tidak memungkinkan saat ini.

Kuo mengatakan permintaan Vision Pro dapat dengan cepat menurun karena rendahnya pasar perangkat tersebut.

Namun, label harga Apple Vision Pro sebesar $3.500 membuat headset AR di luar jangkauan banyak konsumen.

Apple diperkirakan akan memproduksi sekitar setengah juta headset Vision Pro, tetapi apakah mereka akan menjual sebanyak itu masih harus dilihat.

Di sisi lain, tidak semua layanan streaming populer bisa dinikmati dengan Apple Vision Pro saat diluncurkan.

Beberapa aplikasi populer seperti Netflix, Spotify, dan YouTube disebut tidak tersedia di kacamata AR besutan Apple.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link