Jakarta – Seorang pengendara sepeda motor terguling setelah menabrak mobil yang sedang mundur ke jalan raya yang kini tengah viral di media sosial.
Berdasarkan laporan harfam.co.id Otomotif di laman Instagram Memomedsos, pada 28 Februari 2024, mobil merek Honda Mobilio ini akan memutar balik. Pengemudi tampak sadar dengan kondisi jalan dan beberapa kali justru mengalah pada pengemudi yang melintas.
Sayangnya, meski berhati-hati, pengemudi Mobilio bertabrakan dengan pengendara sepeda motor yang melaju.
Dampak tabrakannya juga sangat kuat hingga membuat pengendara sepeda motor terjatuh. Beruntung suasana sekitar sangat sepi sehingga tidak terjadi tabrakan lagi.
Kejadian lalu lintas ini sontak menjadi perbincangan di kalangan pengguna Instagram. Setiap orang sepertinya punya pendapat masing-masing mengenai siapa yang harus disalahkan.
Beberapa crane menyalahkan pengemudi Mobilio, dengan alasan bahwa mereka seharusnya mencari tempat tertentu untuk berbalik.
“Tidak masalah jika saya mencari cara untuk berkeliling atau berkeliling daripada berkeliling seperti ini, yang terpenting adalah Anda aman dan semua orang aman,” kata salah satu turis.
“Garis ini tidak akan putus, mobil harus maju lagi, jangan berbalik arah,” tulis salah satu kolumnis.
“Lagipula aku udah di pinggir jalan, belok.. gak sempat ngerem.. kayanya aku baru belajar nyetir,” sahut yang lain. .
Kemudian beberapa crane menyalahkan pengendara sepeda karena tidak melambat.
“Apa susahnya naik sepeda motor? Rem membuat mobil berbelok,” tulis salah satu komentator.
“Mesin bodoh!! Kecepatan kawan…pengemudi juga melakukan kesalahan, biasa menurunkan jendela saat mundur,” kata salah satu kolumnis.
“Harus lurus saja, tapi pernahkah kamu berbalik dan ada mobil di tengah jalan, tapi banyak sekali sepeda motor, malah tidak mau berbelok dan memberi jalan?!” duri lain. Mobil mewah sering dijadikan oleh-oleh pernikahan, dan saat ini Pati dikenal dengan sebutan Kampung Maling. Dulu, Kabupaten Pati di Jawa Tengah terkenal hedonis, banyak yang memberikan hadiah mobil mahal. Namun kini kawasan tersebut disebut sebagai kampung pencuri. harfam.co.id.co.id, 16 Juni 2024.