December 21, 2024
Nagita Slavina Berbagi Makanan Bekas Gigitannya, Dokter Ungkap Cara Hormati Orang Lain

Nagita Slavina Berbagi Makanan Bekas Gigitannya, Dokter Ungkap Cara Hormati Orang Lain

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

harfam.co.id, JAKARTA — Aktivis sosial Nagita Slavina yang kedapatan memberikan suapan makanan kepada orang lain mendapat kecaman dari warganet. Dari sudut pandang medis, adakah risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan ini?

Menurut dr Tan Shot Yen, kebiasaan tersebut pasti ada risiko penularan bakteri. Menurut Dr. Tan, jangan meniru perilaku seperti itu.

Kepada harfam.co.id, Senin (22 April 2024), dr Tan mengatakan ada risiko penularan bakteri dan penyakit.

Dr Tan mengatakan semua penyakit yang ditularkan melalui droplet pasti bisa menular melalui berbagi makanan tersebut. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang dimulai pada tahun 2020 telah memberikan banyak pelajaran kepada masyarakat.

Pandemi ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Pedoman 3M juga mencakup penggunaan masker yang benar, jarak sosial, dan mencuci tangan.

Panduan ini akan membantu masyarakat terhindar dari penyakit akibat droplet yang terkontaminasi virus. Meski pandemi sudah berakhir, tetap penting untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini termasuk kebersihan dan kebersihan pribadi,” kata ahli gizi komunitas Dr Tan.

Dr Tan memberi contoh kebiasaan baik saat berbagi makanan. Yang terbaik adalah menyediakan peralatan makan Anda sendiri untuk setiap potongnya.

Orang dapat memotong makanan dengan sendok atau pisau bersih sebelum dimakan atau dibagikan. Begitu pula saat berbagi minuman, setiap orang harus mendapat porsinya, bukan cangkir atau sedotan terpisah.

“Dan jangan minum melalui sedotan tersendiri. Pisahkan saja setiap botolnya,” katanya.

Tan tidak setuju bahwa berbagi makanan adalah hal yang wajar karena Anda melihat orang lain sebagai keluarga Anda sendiri. Ia mengingatkan kita bahwa meskipun ada anggota keluarga yang tidak tampak sakit, siapa pun dapat menghadapi risiko kesehatan.

“Itu bukan yang terbaik untuk keluarga Anda, kecuali suami dan istri. Sekalipun ada satu orang yang sakit, Anda tidak boleh berbagi dengan mereka,” kata Dr Tan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link