September 21, 2024
Olahraga Apa yang Baik untuk Penderita Osteoarthritis, Boleh Angkat Beban?

Olahraga Apa yang Baik untuk Penderita Osteoarthritis, Boleh Angkat Beban?

0 0
Read Time:3 Minute, 36 Second

harfam.co.id, Jakarta – Aktivitas fisik dan olahraga bagi penderita osteoartritis (radang sendi lutut) lebih fokus pada gerakan low impact, penguatan, dan peregangan. Aktivitas ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan.

Berolahraga ketika didiagnosis menderita Osteoarthritis (OA) atau Rheumatoid Arthritis (RA) dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan mobilitas.

Latihan apa yang baik untuk pasien osteoartritis? Penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah.

Latihan untuk penderita arthritis menargetkan otot-otot di paha dan kaki bagian bawah. Latihan bisa dimulai dengan 10 repetisi dengan tiga set berturut-turut. Latihan penguatan paha dan tungkai bawah bisa dilakukan tiga hingga lima kali seminggu.

“Jika Anda merasa sakit, berhentilah berolahraga dan bicarakan dengan penyedia Anda,” kata ahli terapi fisik Raynetta Samuels PT, DPT, CLT di Good Health, Jumat, 7 Juni 2024. perawatan kesehatan”.

 

Berikut jenis olahraga bagi penderita Osteoarthritis (OA). 1. Regangkan lutut Anda

Ekstensi lutut adalah latihan yang membantu memperkuat otot paha depan. Otot-otot ini membantu menggerakkan pinggul ke depan dan meregangkan lutut. Berikut cara melakukannya: Duduk tegak di kursi dengan kaki rata di lantai. Tahan posisi tegak selama 2 hingga 3 detik. Turunkan secara perlahan. Ulangi pada kaki lainnya. 2. Tekuk kaki Anda

Latihan ini memperkuat otot paha belakang di bagian belakang paha. Otot-otot ini membantu menggerakkan pinggul ke belakang dan melenturkan lutut.

Berdirilah di depan meja atau di dekat kursi kokoh sebagai penyangga, terutama jika Anda kesulitan menjaga keseimbangan. Jika berdiri terlalu menyakitkan, lakukan latihan ini sambil berbaring tengkurap. Berikut cara melakukannya: Berdirilah dengan kaki dibuka selebar pinggul. Tekuk satu lutut, arahkan tumit ke arah bokong. Hanya gerakkan sejauh lutut memungkinkan Anda untuk menekuk – jangan condong ke depan. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu turunkan perlahan. Ulangi pada kaki lainnya. 3. Anak sapi muncul

Calf raise merupakan olahraga selanjutnya yang bisa dilakukan oleh penderita arthritis. Latihan ini akan memperkuat otot bagian belakang betis yang disebut gastrocnemius. Calf raise dilakukan dengan gerakan seperti berdiri berjinjit dengan jari kaki tertutup untuk membantu meluruskan lutut.

Pasien juga dapat melakukan calf raise sambil duduk di kursi jika berdiri terlalu sulit atau nyeri. Bagaimana cara melakukannya: Letakkan tangan Anda pada permukaan yang kokoh sebagai penyangga. Angkat jari-jari kaki Anda dengan mengangkat tumit Anda. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu turunkan perlahan. Jika diinginkan, pasien dapat melakukan calf raise dengan satu kaki pada satu waktu. 4. Skala kecil

Mini squat juga merupakan salah satu olahraga atau olah raga yang cocok untuk penderita arthritis. Latihan ini dapat memperkuat otot lutut hingga membantu Anda berdiri dari posisi duduk.

Untuk dukungan tambahan, lakukan latihan ini dengan punggung menempel ke dinding. Cara melakukan mini squat: Berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu. Dorong pinggul Anda ke belakang seolah-olah Anda sedang duduk di kursi, tekuk lutut dan jongkok perlahan. Berhentilah sebelum paha Anda sejajar dengan lantai. Jaga lengan tetap lurus di depan Anda untuk keseimbangan yang lebih baik atau letakkan tangan Anda di sandaran kursi. Tahan selama 2 hingga 3 detik, lalu berdiri.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa, selain pengobatan dengan obat-obatan, terdapat jenis terapi komplementer yang direkomendasikan untuk penderita osteoartritis. Pijat adalah salah satunya.

Jadi apakah penderita osteoartritis boleh dipijat? Jawabannya iya!

Seorang peneliti asal Amerika Serikat, Dorotha Atkin, melakukan penelitian dan menemukan bahwa terapi pijat khusus yang dilakukan dua kali seminggu selama enam minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada penderita arthritis penyebab osteoartritis, seperti disebutkan dari KlikDokter.

Peneliti asal Thailand, Natthakarn Chiranthahu, juga mengungkap manfaat pijat tradisional ala Thai bagi penderita osteoartritis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat tradisional yang dilakukan tiga kali seminggu selama tiga minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada pasien osteoartritis.

Meskipun bukti yang ada saat ini tidak kuat, beberapa penelitian telah mengkonfirmasi manfaat pijat dalam mengurangi nyeri dan kekakuan pada pasien osteoartritis.

Namun pijat tidak dapat menyembuhkan osteoartritis melainkan hanya mengurangi gejala yang timbul akibat penyakit ini.

Jika Anda menderita osteoartritis, tidak ada salahnya mencoba pijat sebagai terapi pelengkap. Anda juga bisa menggunakan krim atau gel khusus sendi saat melakukan terapi pijat.

Apakah osteoartritis bisa disembuhkan? Ini adalah pertanyaan umum yang ditanyakan pasien. Namun, seperti disebutkan dari situs resmi RS Siloam, osteoartritis telah menjadi penyakit yang hingga saat ini belum mampu disembuhkan secara tuntas oleh obat-obatan.

Namun, Anda tetap memerlukan pengobatan medis untuk osteoartritis agar gejalanya terasa lebih ringan.

Benar sekali, penderita osteoartritis lutut sebenarnya sudah bisa berjalan kembali. Karena jalan kaki merupakan olahraga low impact.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link