harfam.co.id – Orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Dapuk mengeluh. Pasalnya, server yang mendaftarkan area rute pada hari pertama mengalami masalah. Server mungkin tidak tersedia saat pertama kali dibuka pada pukul 08:00 WIB. Orang tua terpaksa bersekolah.
“Anak saya mendaftar online dan tidak login. Haru, salah satu orang tua yang berkunjung ke SMAN 1 Depok, Senin 3 Juni 2024 mengatakan: “Saya mencoba berkali-kali hingga anak saya tiba di sekolah.
Pendaftaran dibuka pagi ini pukul 08:00 WIB. Ia ingin mendaftarkan anaknya pada proses zona, namun halaman yang tersedia tidak dapat ditemukan.
Ternyata bukan hanya anak saya yang rugi. Tapi teman-teman anak saya di sekolah lain juga sama. Sepertinya servernya error. Karena pada saat yang sama pendaftaran PPDB dibuka hari ini, ”ujarnya.
Adanya masalah server dibenarkan Humas SMAN 1 Depok, Teguh. Menurut dia, pendaftaran jalur PPDB dibuka hari ini dan mengalami kendala.
“Hampir semua tidak bisa karena hari ini pendaftaran PDV jalur kabupaten dan persetujuan jalur siswa sehingga informasi siswa yang tidak mampu bisa dibuka,” ujarnya.
Tidak hanya di tingkat menengah, permasalahan juga terjadi di tingkat dasar dan menengah. Seperti yang terjadi pada Noor, salah satu orang tua siswa.
Ia mengaku kesulitan mengakses informasi dari PPDB Kota Depok. Ia harus mendatangi Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mengadukan permasalahan yang dihadapinya.
“Anak saya belum punya akun, tapi guru TK-nya hanya memberinya waktu satu hari untuk membuat akun (b) pada Jumat (31/5/2024) kemarin. mau masuk TK pada hari jumat, orang TK tidak mau membantu. Untuk setting akun anak saya, “saya coba login ke sistem PPDB sendiri tapi ada error”.
Dia membuka halaman ppdbkota.depok.go.id dan tidak bisa mengaksesnya. Pesannya adalah ‘502 gerbang buruk’. Padahal pendaftaran PPDB jalan daerah baru dibuka selama dua hari, 3-4 Juni 2024.
Saya, salah satu orang tua akhirnya sampai di SMPN 27 Depok di Cimanggi. Dia mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi. Ia pun mengaku bingung dan khawatir anaknya tidak diterima di sekolah negeri karena website PPDB bermasalah.
“Server PPDB gagal daftar, ada error, susah. Susah banget, jadi butuh waktu, saya bingung dan bingung ‘diterima atau tidak’,” ujarnya.
Saya yakin hambatan seperti itu bisa direncanakan. Dia meminta pemerintah menyederhanakan skema PPDB agar tidak menyulitkan orang tua siswa.
“Iya, harapannya semakin mudah didapat. Jangan sampai seperti itu, membuat kita takut,” tutupnya.
Baca artikel wisata menarik lainnya di tautan ini. Gunakan NIK dan NISN bagi siswa yang ingin mengecek status penerima PIP Oktober 2024 Pada bulan Oktober 2024, siswa yang terdaftar dalam Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan mulai menerima bantuan biaya pendidikan. harfam.co.id.co.id 3 Oktober 2024