November 14, 2024
Pelatih Johannis Winar Ungkap Kunci Sukes Pelita Jaya di Final IBL All Indonesian 2024

Pelatih Johannis Winar Ungkap Kunci Sukes Pelita Jaya di Final IBL All Indonesian 2024

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

harfam.co.id, JAKARTA — Pelita Jaya Bakrie Jakarta memimpin tujuh poin, 60-67, saat pertandingan tersisa kurang dari tiga menit pada gim ketiga final IBL All Indonesia 2024. Satria Muda Pertamina masih menguasai pertandingan penentuan juara pada Minggu malam (10/6/2024) di Hall Bola Basket Senayan, Jakarta.

Meski demikian, Pelatih Kepala Pelita Jaya Yohannis Vinar tak panik dengan situasi tersebut. Sebaliknya, ia memutuskan untuk mengambil langkah berani. Ahang dikenal sering mengeluarkan pemain mudanya di situasi genting ini, meninggalkan Brandon Jawato untuk memimpin.

Keputusan ini, seperti pertaruhan, ternyata merupakan keputusan yang tepat. Faktanya, pemain muda Pelita Jaya perlahan berkembang dan akhirnya meraih kemenangan.

Triple Muhamad Arighi dan peluang kedua Hendrick Xavi Yonga mendekatkan Pelita, 66-67. Menit 01.18 tersisa, tembakan tiga angka Arigi membuat Satriani mengalahkan Muda 69-67.

Isaiah Saudale, junior lainnya, melakukan lemparan bebas dua poin dengan waktu tersisa 22 detik untuk menjadikan kedudukan 74-68. Terakhir, MVP final IBL All Indonesia 2024 Brandon Javato menutup skor 75-70 dan sekaligus Pelita Jaya Jakarta mengubah skor 1-2 untuk memimpin klasemen.

Usai pertandingan, Ahang mengaku bangga dengan para pemainnya yang tidak banyak mendapat menit bermain di kompetisi reguler musim lalu. Mereka merespon dengan baik ketika diberi kesempatan di turnamen ini yang tidak diikuti pemain asing.

Saya bersyukur atas kemenangan ini, tidak lepas dari kerja sama tim. Saya mencatat pertandingan ketiga tidak mudah, intensitas fisik dan agresivitas Satria Muda semakin meningkat dan itu terbukti, kata Ahang.

Ahang pun memuji kepemimpinan Brandon Javato di lapangan. Dengan Pelita Jaya tertinggal tujuh poin, Brendon memimpin anak-anaknya pada saat yang krusial.

“Bisa dibilang penting memenangi game kedua. Mental kami lebih siap menghadapi game ketiga. Ibarat pegas, saya memberi semua tekanan pada semua pemain di game itu sehingga ketika tekanan itu ada, mereka lepaskan para pemain. Di game ketiga, mereka membuktikan bahwa ‘Saya percaya pada mereka. Akhir Dalam tiga menit, saya berkata, ‘Ini waktumu, berikan segalanya,’ dan mereka merespons dengan baik, kata Ahang.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengucapkan selamat kepada Pelita Jaya atas kemenangan tersebut. Ia mengatakan, dirinya dan tim berharap hasil serupa tidak terulang lagi.

Peristiwa serupa kembali dialami Satria Muda untuk kedua kalinya pada tahun 2024. Bahkan di final IBL 2024, mereka unggul 1-0 dalam format best-of-three. Namun Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan hingga meraih gelar juara.

Pemain senior “Satria Muda Arki Dikania Visnu” diumumkan pada babak final IBL All Indonesia 2024. Diakui Youbel, hal tersebut sama sekali tidak menghambat performa tim. Wajar jika pemain keluar dan masuk klub. Ia yakin sebentar lagi akan ada sosok pengganti Archie sebagai jenderal lapangan.

“Kabar mundurnya Arkin tidak membuat kami khawatir, karena para pemain memang selalu ingin bermain. Sebelumnya sudah ada kejadian pemain datang dan pergi, kami tidak khawatir, dia pasti akan menggantikannya, yakni Vidi. , Ibrahim dan Julian juga, tapi ini perlu proses,” kata Yubel.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link