November 14, 2024
Porsi Setoran Dividen BUMN Terlalu Besar? Ini Dia Besaran Dividen 4 Himbara ke Negara

Porsi Setoran Dividen BUMN Terlalu Besar? Ini Dia Besaran Dividen 4 Himbara ke Negara

0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

harfam.co.id, IAKARTA – Bank-bank milik negara atau yang dikenal dengan sebutan Himpunan Bank Milik Negara (himbara) tercatat memberikan dividen puluhan miliar kepada negara dari keuntungan tahun anggaran 2023. Sementara itu, negara-negara tersebut Bank yang dimiliki adalah PT Bank Mandiri (Persero) TBK (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero). ) adalah ) Tbk (BBTN).

“Pada tahun 2023, semakin banyak BUMN (termasuk Himbara) yang berkontribusi terhadap APBN melalui penyetoran dividen BUMN,” ujar Ekonom Indonesia Economic Intelligence (IEI) dan forum diskusi kelompok (FGD) Sunarship bertajuk “Kinerja BUMN”. Realita atau Dongeng?” yang digelar di Kantor Republik, Jakarta Selatan pada Selasa (20/8/2024).

Dia menyarankan pemerintah tidak melakukan repatriasi dividen kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Soonership mengatakan pembayaran dividen yang besar dapat menghambat perkembangan BUMN.

“Kebijakan dividen harus dilakukan agar semua (dividen) tidak masuk ke negara,” kata Sunarsip.

BRI merupakan bank pelat merah yang membagikan dividen hingga Rp48,1 triliun dari laba tahun 2023, dari jumlah tersebut, Rp23,2 triliun telah ditransfer ke negara. Negara BRI juga tercatat menjadi penyumbang terbesar pembayaran dividen BUMN.

Bank Himbara lainnya adalah Mandiri yang menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 33,06 triliun. Sedangkan karena negara menguasai 52 persen saham, maka mendapat dividen Rp 17,17 miliar.

Nilai dividen yang dibagikan Bank Mandiri pada kesempatan ini meningkat sebesar 33,84 persen secara tahunan. Tahun lalu Bank Mandiri membagikan dividen tunai sebesar Rp 24,7 miliar sehingga total laba bersih tahun buku 2022 mencapai Rp 41,2 miliar.

Selanjutnya, pembagian dividen BNI pada tahun 2023 sebesar 50 persen dari laba bersih yakni Rp 10,45 triliun. Dari jumlah itu, Rp 6,27 miliar masuk ke Kas Negara.

Pembagian dividen kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, dimana BNI membagikan dividen sebesar Rp4,39 triliun kepada pemerintah selaku pemegang saham pengendali laba bersih TA 2022. 

Bank pelat merah terbaru adalah Bank BTN yang sepakat membagikan dividen sebesar 20 persen atau Rp 700,19 miliar dari laba bersih tahun anggaran 2023 sebesar 3,5 triliun. 80 persen atau Rp 2,8 triliun akan dijadikan sisa dana perseroan. pengembangan bisnis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link