JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengaku menentang penggerebekan barang impor ilegal di pasar yang dilakukan Satgas Pengawasan Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag). IKAPPI mengatakan isu rencana penyerangan ke pasar seperti Tanah Abang atau ITC merupakan hal yang menakutkan dan menyesatkan para pedagang.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansoori terkait tanggapan resmi terbentuknya Satgas Pengawasan Produk Tertentu yang dilaksanakan Kementerian Perdagangan dalam tata cara perdagangan impor.
“Isu penggerebekan di banyak pasar merupakan isu yang tidak bertanggung jawab. Yang kami anggap sulit karena membuat para pedagang ketakutan karena produknya impor ilegal,” kata Mansoori kepada MPI, Senin (22/7/2024). .
Mansoori mengungkapkan, para pedagang khususnya di pasar berusaha berbisnis dengan menjual produk yang diperoleh dari distributor. Dia mengatakan para pedagang tidak mengetahui apakah barang yang diterimanya itu impor, legal atau tidak.
“Pedagang itu sederhana, dia punya barang, harganya murah, dia bisa menjualnya dan membelinya untuk dijual sesuai kebutuhan masyarakat. Namun akhir-akhir ini, tiba-tiba muncul masalah yang mengerikan itu,” kata Mansoori.
Oleh karena itu, Mansoori meminta kementerian dan lembaga terkait Kementerian Perdagangan atau Satgas Impor Ilegal untuk mewaspadai produk impor ilegal.
“Bahkan kami mendorong Kementerian Perdagangan dan satgas yang baru dibentuk untuk menginformasikan kepada pedagang terlebih dahulu. Kita bisa memfasilitasi edukasi terhadap produk impor ilegal yang saat ini dilarang,” jelas Mansoori.
Video ITC menggerebek barang impor ilegal di Mangga Dua membuat heboh. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan para pedagang atau pemilik toko berusaha melindungi produknya. Beberapa mencoba memasukkan lebih banyak produk ke toko untuk menutup penjualan hari ini lebih awal.
Penyerangan tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis (18/7/2024). Masih belum diketahui siapa yang menyerang produk impor tersebut. Namun yang diketahui, pemerintah akan segera melakukan perlawanan terhadap barang impor ilegal. Pedagang yang memiliki atau menjual produk impor ilegal telah diperingatkan untuk berhati-hati.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kelompok Kerja (Satgas) penanganan impor ilegal akan diresmikan dalam waktu dekat. Struktur ini bertujuan untuk mengatasi longsornya barang impor yang masuk ke dalam negeri.