Menhub Ungkap Tiga Titik Arus Mudik di Jalur Darat Butuh Penanganan Khusus

Read Time:2 Minute, 15 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, khususnya TNI-Polri, agar kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Namun, dia menyoroti arus mudik melalui jalur darat perlu penanganan khusus.

Menhub Budi menjelaskan, ada tiga jalur yang memerlukan penanganan lebih terkonsentrasi yakni jalan Cikopo-Palimanan (Cipali), Pelabuhan Merak Banten, dan Pelabuhan Ketapang.

Ada 3 tempat yaitu Cipali, Merak, lalu Ketapang. Dari 3 itu kita buat dua yang paling luar biasa,” kata Menteri Budi di Pasar Senen. Stasiun, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Budi mengatakan, peningkatan volume kendaraan pada tahun ini rata-rata sebesar 13 persen. Sementara Tol Cipali juga meningkat menjadi 23 persen, namun tidak menimbulkan kemacetan.

“Di Cipali, kalaupun kenaikan hariannya 23 persen, tapi masih belum ada kemacetan. Rata-rata kenaikan tahun ini 13 persen. Kenaikan di sektor pertanahan biasanya tidak lebih dari 5 persen, tahun ini kenaikannya 13 persen. dan suatu hari 23 persen,” jelasnya.

Sementara itu, arus rumah di Pelabuhan Merak juga menjadi sorotan karena lalu lintas yang panjang akibat volume kendaraan yang meningkat menjelang Idul Fitri. Menhub juga mengatakan kemacetan terjadi karena ketidaktaatan masyarakat yang tidak memiliki tiket saat melintasi pelabuhan.

“Kalau beli tiket, datang 2 jam lebih awal. Kalau ada yang belum (membeli) tiket, besok pagi berangkat lagi. Jadi antriannya lebih dari 10 km,” ujarnya. diterbitkan

Untuk mengurangi kemacetan, Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta TNI-Polri juga telah melakukan mitigasi. Salah satunya menerapkan kebijakan tidak memuat barang di Pelabuhan Bakauheni dan juga membongkar barang di Pelabuhan Merak. Dengan begitu, kapal bisa mengangkut penumpang lebih cepat.

“Kalau pagi masih puluhan kilo, jadi kita mitigasi kalau kapal di Bakauheni tidak bisa dimuat, relatif cepat bisa kembali. Dan di sini kita tidak bongkar. Jadi bersiaplah untuk menariknya.” , dia berkata.

Selain itu, kapal yang digunakan di Pelabuhan Merak harus kapal berukuran besar dan cepat, serta tambahan dermaga. Hal itu pun ia sampaikan kepada Presiden Jokowi.

“Nah, persoalannya di Merak kita harus punya kapal yang lebih besar dan cepat. Kedua, kita perlu menambah dermaga. Kita akan bahas dan lapor ke Pak Presiden. Presiden harusnya menambah dermaga lagi. Tambah kapal lagi,” dia dikatakan.

Sedangkan untuk jalur KA, kata Budi, cukup bagus. Menurut dia, perjalanan KA tahun ini sudah terkelola dengan baik sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di stasiun.

“Mudik lebaran kali ini yang datang dan pergi ada 4,2 juta orang. Penjualan tiket mudik masih 99,98 persen, masih ada 2 persen. Senin dan Pasar Turi paling besar,” kata Menhub.

Selain itu, Budi juga menyebut telah memaksimalkan armada pesawat untuk perjalanan udara. Armada sebanyak 420 pesawat dikerahkan untuk mampu menambah jumlah penumpang dan juga memperbaiki rute perjalanan.

Artinya jumlah perjalanan akan meningkat. Kita tingkatkan lagi, buka bandara siang nanti malam, ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Philippe Troussier, Mantan Pelatih Timnas Vietnam yang Memutuskan Mualaf Karena Temukan Kedamaian
Next post Menko Luhut Gelar Karpet Merah untuk Apple, Siap Tebar Insentif