harfam.co.id – Rotaryana dan Aksi-SCAI mengadakan Sensory Bootcamp untuk meningkatkan kualitas kopi profesional dan menghasilkan benih unggul yang mampu menantang industri kopi dalam negeri di kancah internasional, khususnya dalam hal persaingan.
Sensory Bootcamp merupakan workshop tatap muka pertama di Indonesia yang dihadirkan sebagai wadah pembelajaran bagi seluruh pelaku industri kopi untuk berkoordinasi dan memperkaya wawasan komunitas kopi Indonesia.
Diselenggarakan di 5 kota besar di Indonesia, Sensory Bootcamp terbuka untuk umum dan gratis bagi siapa saja yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari upaya kolektif kita untuk memajukan industri kopi tanah air.
Dirancang dengan referensi khusus pada Piala Dunia Kopi, kurikulum Sensory Bootcamp terdiri dari pengetahuan dasar dan keterampilan teknis dunia nyata yang diajarkan langsung oleh para ahli bersertifikat di bidangnya.
Rotary President Karisma Kamdani mengatakan, komitmennya mendukung industri kopi tanah air diwujudkan dengan menggandeng Aksi-SCAI untuk mencetak pemain-pemain berkualitas di industri kopi, khususnya dalam hal persaingan, melalui Sensory Bootcamp. Workshop ini hadir di kota-kota besar di Indonesia untuk menggeneralisasi perkembangan industri ini dari wilayah timur hingga barat Indonesia.
“Sensory Bootcamp ini diterima dengan antusias dan semangat belajar dari para peserta yang berkesempatan mengikuti workshop bersama mentor ahli ini.” dia menambahkan.
Mengingat peningkatan kapasitas merupakan hal yang mendasar namun tepat sasaran, Sensory Bootcamp diidentifikasi sebagai transisi penting bagi para pelaku industri, terutama sebagai bagian dari kompetisi profesional, sebelum sertifikasi nasional dilakukan sesuai dengan standar peraturan dan regulasi World Coffee Event yang berlaku.
Rotaryana dan Aksi-SCAI sebagai penyelenggara memastikan kualitas pendidikan memenuhi standar World Coffee Events sehingga mampu menciptakan kompetisi profesional yang berdaya saing di forum nasional dan internasional.
Daryanto Vitarsa Sebagai Presiden Umum SCAI Action menambahkan bahwa kompetisi ideal tentu saja disertai oleh juri yang memenuhi syarat, jadi program bootcamp sensorik ini adalah titik awal bagi pecinta kopi untuk menjadi bagian dari ekosistem profesional kopi kompetisi sebagai juri.
Bekerja sama dengan komunitas kopi lokal di setiap wilayah tempat Sensory Bootcamp berlangsung, Rotaryana dan Aksi-SCAI sepakat untuk tidak hanya menyelenggarakan workshop yang hanya fokus pada aspek pendidikan dan peningkatan keterampilan saja.
Namun hal ini juga menimbulkan stigma positif dan memberikan landasan yang kuat bagi keberlangsungan industri kopi lokal, menciptakan lingkungan di mana pelaku bisnis kopi lokal dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Acara jalan Sensory Bootcamp di kota-kota besar ini merupakan langkah awal kami, Rotarian dan SCAI, untuk mengedukasi dan membuka peluang bagi siapapun dari latar belakang apapun yang ingin membangun industri kopi di seluruh wilayah tanah air.” Ditambahkan Randy Apriza Akbar, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Rotarian.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Jelang libur Idul Fitri sebentar lagi, Arema FC mulai mempersiapkan kembalinya Ligue 1. General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan perubahan ini membuat jadwal tim perlu disesuaikan. Tim akan fokus pada persiapan sebaik mungkin. harfam.co.id.co.id 6 April 2024