harfam.co.id, Jakarta Berolahraga berat namun tidak berlatih bisa menyebabkan cedera. Oleh karena itu, seperti diungkapkan dokter spesialis kedokteran olahraga Andika Raspati, penting untuk mengetahui kondisi Anda sebelum melakukan olahraga berat.
Saat ini, olahraga telah menjadi tren dan gaya hidup sebagian warga kota besar, khususnya lari, bersepeda, bulu tangkis, dan golf, kata Dika. Melakukan aktivitas olahraga tentu saja baik, namun Anda juga harus mengingat kemampuan Anda.
Ia mengatakan banyak orang yang baru mengenal olahraga berlatih sebagai atlet. “Ini salah,” kata Dika di sela-sela peresmian Klinik Rehabilitasi Medis dan Olahraga yang merupakan kerja sama Welspro Sports and Performance Clinic dengan RS Siputra Surabaya.
Ditambahkannya: Atlet berlatih dua kali sehari yaitu pagi dan sore, istirahat pada sore hari, yang bukan atlet harus bekerja di kantor, siang hari tidak istirahat, kemudian latihan pada malam hari. Jenazah mereka sedang beristirahat.” Dikutip Antara.
Ia juga menegaskan, aktivitas olahraga yang terlalu dipaksakan dan tidak sesuai dengan kemampuan fisik dapat mengakibatkan cedera bahkan kematian.
Zika mencontohkan, sering terlihat anggota masyarakat merasa ingin mencapai hasil yang sama dengan anggota lainnya, meskipun mereka menyadari perbedaan kemampuan pribadi serta kualitas dan jenis peralatan yang digunakan selama berolahraga.
“Misalnya komunitas bersepeda suka bersepeda berkelompok, padahal sepedanya berbeda-beda,” ujarnya. Ada yang bingkainya ringan, ada pula yang bingkainya berat. Walaupun kondisi orang juga berbeda-beda, mungkin ada diantara mereka yang tidak terlalu kuat dan harus selalu bersama, jika gagal mereka bisa bergerak, pada akhirnya mereka tidak mau kalah dan memaksakan diri sehingga banyak orang yang tumbang. .
Untuk mengetahui kemampuan Anda, Anda dapat melakukan layanan pemeriksaan kebugaran sebelum latihan. Salah satunya di Welspro bersama Ciputra Hospital Surabaya.
Selain itu, terdapat layanan lain, baik perorangan maupun kelompok (komunitas atau korporasi), seperti program rehabilitasi cedera dan program kesehatan medis.
Kami mempersiapkan pelayanan yang komprehensif dengan dukungan tim dokter dari berbagai bidang keilmuan dengan dukungan peralatan kesehatan dan medis yang modern. Ada dokter spesialis ortopedi, kedokteran olahraga, fisioterapi, ahli gizi, dan ke depan akan disiapkan pelatih profesional. Dr Siputra Surabaya, direktur rumah sakit, menambahkan. Siska Sinhwatmaja.