December 21, 2024
SIM C1 Mulai Berlaku, Ini Bedanya dengan SIM C Motor Biasa

SIM C1 Mulai Berlaku, Ini Bedanya dengan SIM C Motor Biasa

0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second

harfam.co.id, Jakarta Korps Lalu Lintas Mabes Polri (Korlantas) mulai menggunakan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 bagi pengendara sepeda. Apa bedanya dengan SIM C biasa?

Direktur Registrasi dan Penyingkapan (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyebut salah satu perbedaan tenaga mesin yang diukur dalam sentimeter kubik (cc). “SIM C sama dengan 0-240cc. (SIM) C1 dari 250 hingga 500cc,” kata Yusri di Jakarta, Senin (27/5/2024).

Perbedaan kedua berkaitan dengan kebutuhan. Yusri mengungkapkan, pengemudi yang ingin mendapatkan SIM C1 harus memiliki SIM C yang berlaku selama satu tahun. Tes untuk mendapatkan SIM lainnya, salah satu perbedaan SIM C dan C1 adalah tes praktiknya.

“Sistem SIM C1 mencapai ketinggian 2,5 meter, atau berbeda 1,4 meter dengan SIM C biasa, namun pada tes latihan semuanya sama.”

Menurut Direktur Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Aan Suhunan, hadirnya SIM C1 akan meningkatkan kemampuan pengendara sepeda motor untuk memiliki tenaga lebih.

“Kemampuan mengendarai mobil itu penting sekali, kalau menurut saya jalan raya ini hutan, ada tawon, ular, binatang buas, kalajengking, yang sewaktu-waktu bisa memusnahkan kita,” kata Aan.

Aturan mengenai SIM C1, jelasnya, sudah berlaku sejak tahun 2021 namun baru bisa digunakan pada tahun 2024. Kami juga ingin memastikan ada perbedaan antara SIM C dan SIM C1.

Peluncuran SIM C1 digelar di SIM SATPAS Polda Metro Jaya Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Senin (27/5/2024). “Hari ini kita akan bekerja sama untuk menyaksikan SIM C1,” kata Aan Sukanan.

Aan mengatakan, penerbitan SIM C1 ini merupakan instruksi Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Pencetakan Surat Izin Mengemudi.

Menurutnya, pihak berwenang akan menguji keterampilan, pengetahuan, dan sikap pemohon SIM C1 dengan mengendarai dua mobil dengan CC 250 ke atas.

“Ada ujian teori, ujian praktek, dan ujian akhir, makanya kita ujian karakternya susah, karena di jalan kadang lupa, apalagi kalau kesusahan kadang lupa. Di sana ada rambu, ada robot, ada penyeberangan dan sebagainya,” kata Aan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link