harfam.co.id, Jakarta – Vivo X Fold 3 Pro akan debut pada Maret tahun ini dan akan menjadi ponsel lipat pertama yang mengusung chipset baru Qualcomm.
Vivo X Fold 3 Pro ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan dibekali tiga kamera dengan modul berbentuk bulat.
Mengutip Digital Chat Station (DCS) lewat GSM Arena, Rabu (3 Juni 2024), ponsel Vivo ini hadir dengan kamera utama 50MP, 50MP (ultra-wide), dan 64MP (telefoto).
Kini, DCS telah membeberkan lebih banyak informasi mengenai ponsel andalan perusahaan asal China tersebut.
Kabarnya, ponsel vivo ini akan menggunakan baterai berkapasitas 5800 mAh, tahan debu dan air, serta memiliki resolusi lebih baik saat menggunakan layar ganda.
Sementara dari segi bodi, ponsel terbaru Vivo ini memiliki dimensi yang relatif sama dengan X Fold 3 – layar cover 6,53 inci dan dimensi internal 8,03 inci.
Performa ponsel layar lipat vivo ini akan didukung RAM 16GB dan kapasitas penyimpanan 1TB.
Namun, kemungkinan besar perusahaan juga akan menawarkan opsi kapasitas penyimpanan lainnya.
Untuk melengkapi ketiga kamera utama pada ponselnya, Vivo juga membekali dua kamera depan yang masing-masing bersensor 32MP.
Keterangan rahasia juga mengatakan bahwa perusahaan asal China tersebut akan memenuhi janjinya dan merilis ponsel lipat dengan casing tipis dan ringan.
Vivo dikabarkan akan meluncurkan dua ponsel baru dengan layar lipat, yakni X Fold 3 dan X Fold 3 Pro.
Sebaliknya Vivo telah meluncurkan V30 Pro sebagai smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia. Smartphone tersebut merupakan versi teratas dari seri V30 yang ada di Tanah Air.
Vivo V30 Pro di versi tertinggi mendukung fotografi kooperatif dengan Zeiss. Sebelumnya, kerja sama dengan Zeiss hanya menyangkut lini produk andalan Vivo X.
“Ini pertama kalinya seri Vivo V berkolaborasi dengan ZEISS,” kata Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia, pada acara peluncuran seri Vivo V30 di Jakarta, Rabu (28 Februari 2024).
Dilaporkan bahwa hasil kolaborasi V30 Pro dan Zeiss mencakup tiga fitur utama: tiga kamera utama Zeiss, potret gaya Zeiss, dan tanda air perbatasan Zeiss.
Dilengkapi dengan tiga kamera utama Zeiss, kamera ini memenuhi standar optik Zeiss dan telah lulus 17 pengujian, termasuk evaluasi cahaya bintang, distorsi bayangan, dan penyimpangan kromatik.
Sementara itu, untuk potret bergaya Zeiss, V30 Pro dilengkapi dengan enam lensa khas Zeiss, termasuk biotar, distagon, sonnar, planar, Cinematic, dan Cine-Flare.
Sementara itu, dengan watermark Zeiss border, pengguna Vivo V30 Pro bisa mendapatkan watermark unik untuk menjamin kualitas foto profesional dalam standar Zeiss.
Selain pembaruan lensa kamera, Vivo juga menyertakan Aura Light dengan kecerdasan buatan di perangkatnya. Oleh karena itu, fungsi ini dapat merekomendasikan momen ideal untuk mengaktifkan fungsi Aura Light.
Vivo V30 Pro memiliki tiga kamera belakang, antara lain lensa VCS primer 50MP yang dilengkapi sensor Sony IMX920, lensa ultra-wide 50MP yang dilengkapi sensor Sony IMX816, dan lensa potret 50MP. Kebutuhan selfie Anda akan diserahkan pada lensa depan 50MP.
Di sisi mesin, Vivo menggunakan chipset Dimensity 8200 yang dipadukan dengan RAM 12GB/ROM 512GB. Untuk menunjang kinerjanya, terdapat baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya 80 W.
V30 Pro hadir dalam warna Equatorial Green dan Volcano Black serta menjalankan Funtouch 14 berbasis Android 14. Ponsel Vivo ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1,5K.
Sebagai bagian dari perlindungan, Vivo telah menyematkan sertifikasi IP54 ke dalam perangkatnya. Di pasar Indonesia, Vivo V30 Pro dibanderol Rp 8.999.000 dan tersedia untuk pre-order mulai 28 Februari hingga 12 Maret 2024.