harfam.co.id Lifestyle – Selain sabun, spons pencuci piring menjadi salah satu barang rumah tangga yang wajib dimiliki. Spons ini membantu membersihkan seluruh permukaan piring dan peralatan dapur lainnya seperti panci, gelas, dan wajan.
Namun tahukah Anda kalau ada fakta menarik mengenai spons pencuci piring? Mulai Rabu 21 Februari 2023 di Hidup Sehat Plus TvOne Spons pencuci piring bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Pasalnya spons memiliki tekstur yang halus dan mampu menyerap air dengan baik. Hal ini memudahkan perkembangbiakan bakteri di dalamnya. Maju cepat, bukan?
Jika spons yang Anda gunakan terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang keracunan makanan, bahkan masalah kolera dan tiroid. Oleh karena itu, sebagian dari kita memilih untuk mencuci spons setiap hari dengan sabun atau air hangat untuk menghindari hal tersebut.
Namun jika Anda mengira mencuci spons secara rutin dengan sabun dan air atau merendamnya dalam air hangat dapat mencegah penyakit tersebut, maka jawabannya adalah tidak. Tidak semua metode ini terbukti efektif membunuh bakteri yang terkait dengan spons pencuci piring.
Bakteri umumnya menempel pada spons meskipun sudah direndam dalam air panas atau direndam dalam air sabun.
Bagaimana cara membunuh bakteri yang menempel pada spons agar tidak membahayakan kesehatan penghuni rumah? Dikatakan bahwa salah satu cara efektif untuk membunuh bakteri yang terdapat pada spons pencuci piring adalah dengan mengganti spons yang digunakan secara rutin.
Dijelaskan, spons biasanya hanya bisa digunakan maksimal dua minggu. Hal ini tergantung dari kondisi spons itu sendiri. Jika spons digunakan selama seminggu, kerusakan kecil akan terlihat pada permukaan spons. Pada saat yang sama, spons yang digunakan selama dua minggu sepertinya sudah rusak sehingga spons mudah terkontaminasi bakteri.
Oleh karena itu, mengganti spons secara rutin setiap dua minggu sekali akan membuat peralatan dapur Anda lebih bersih dan bebas bakteri. Bagaimana membedakan gejala infeksi dengan penyakit umum pada anak? Dengan meningkatnya angka penyakit menular pada anak-anak, banyak orang tua yang khawatir terhadap kesehatan anak-anak mereka. Penting untuk mengetahui cara membedakan gejala. harfam.co.id.co.id 6 April 2024