September 21, 2024
Sri Mulyani Rapat Dadakan Minggu Malam Ditemani Putri Salju, Ada Apa?

Sri Mulyani Rapat Dadakan Minggu Malam Ditemani Putri Salju, Ada Apa?

0 0
Read Time:3 Minute, 49 Second

harfam.co.id, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memanggil para pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Minggu malam. Pertemuan darurat ini dimaksudkan untuk merespons situasi ekonomi dan ketegangan geopolitik yang sangat tinggi. Diketahui, Iran melancarkan serangan balik terhadap Israel pada Sabtu malam. 

Dikutip dari Instagram pribadi @smindrawat yang diposting pada Senin (15/4/2024), Sri Mulyani menegaskan, tensi geopolitik saat ini sedang tinggi dan berkembang pesat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

Untuk itu, ia pun menggelar rapat darurat pada Minggu malam bersama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dan beberapa pejabat senior (dirje) yang terlibat.

 

APBN akan terus menjadi instrumen penting dalam menghadapi krisis dan pergerakan internasional dan nasional, tulis Sri Mulyani. 

 

Menariknya, pertemuan yang masih dalam rangka Idul Fitri ini disuguhkan jajanan seperti kastengel, nanas, dan es putri. Berikut download lengkap Sri Mulyan:

 

Minggu ini telah dilakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Kementerian Keuangan @suahasil dan para pejabat Eselon I.

Perkembangan perekonomian dunia dan situasi keuangan serta tingginya tensi geopolitik bergerak cepat dan dinamis. Situasi ini mempengaruhi berbagai indikator keuangan yang perlu diprediksi dan dipantau.

APBN akan terus menjadi alat penting dalam memerangi terorisme dan aktivisme internasional dan nasional.

Kami juga membahas persiapan KTT G20 minggu depan dan pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia.

Masih dalam suasana liburan, pertemuan kami dilanjutkan dengan jajanan favorit dan selai klasik kastengel dan natsari, serta es kue putri.

Apa jajanan favoritmu saat lebaran Apa malam minggunya?

Kami berharap perjalanan pulang Anda aman dan sehat.

Hati-hati di jalan…

Sabtu dini hari (13 April 2024), Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel. Hal ini diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut IDF, Iran mengirim drone dari wilayahnya menuju Israel.

“IDF dalam keadaan siaga tinggi dan terus memantau situasi operasi,” kata IDF, dilansir CBS News, Minggu (14 April). “Tim pertahanan udara IDF dalam siaga tinggi, begitu pula jet tempur IAF dan kapal Angkatan Laut Israel yang melakukan operasi pertahanan di wilayah udara Israel. IDF memantau semua sasaran.”

Para pejabat Israel mengatakan kepada CBS News bahwa drone membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai wilayah udara Israel. Alarm mulai berbunyi di seluruh Israel sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Peringatan dikeluarkan di Israel selatan, tepi Laut Mati, Yerusalem, dan wilayah Shomron.

“Pasukan AS (AS) di wilayah tersebut juga menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan dari Iran,” kata dua pejabat AS kepada CBS News.

Serangan balasan Iran ini merupakan respons atas serangan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan 7 anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

IRGC mengakui serangan itu dan mengatakan Iran telah “melakukan serangan hukuman terhadap wilayah pendudukan”.

“Rudal dan drone digunakan dalam operasi ini,” kata IRGC.

 

Misi Iran untuk PBB mengatakan bahwa serangan ini merupakan respon terhadap serangan di Suriah, “masalahnya dapat dianggap terselesaikan, namun jika pemerintah Israel melakukan kesalahan lagi, respon Iran akan sangat kuat.”

Mereka menambahkan: “Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel, dan Amerika Serikat harus menghindarinya!”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidato video di Israel pada Sabtu malam: “Dalam beberapa tahun terakhir, dan bahkan dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah bersiap menghadapi kemungkinan serangan langsung. Iran, sistem pertahanan kami ada di sana dan kami siap. Mereka siap menghadapi situasi apa pun, baik pertahanan maupun serangan. Negara Israel kuat, IDF kuat, rakyatnya kuat.

Seorang pejabat di wilayah tersebut mengatakan kepada CBS News bahwa apa pun yang melewati wilayah Yordania adalah sebuah masalah dan akan dihentikan. Selain itu, pejabat yang berbicara mewakili Inggris membenarkan bahwa Inggris mengirim pesawat dari Siprus.

Mengantisipasi serangan-serangan ini, pada Sabtu pagi pimpinan Front Dalam Negeri Israel mengeluarkan perintah yang membatasi pertemuan lebih dari 1.000 orang. Seluruh sekolah diliburkan setidaknya hingga Senin (15 April). Masyarakat diimbau untuk tetap berada di ruangan dan tempat penampungan yang aman. 

Presiden Joe Biden dilaporkan kembali ke Gedung Putih pada hari Sabtu untuk mempersiapkan serangan yang akan datang.

“Presiden Biden terus memberi informasi kepada tim keamanan nasionalnya mengenai situasi ini, dan dia akan bertemu dengan mereka sore ini di Gedung Putih,” demikian berita dari Amerika Serikat.

Tiga pejabat AS mengkonfirmasi kepada CBS News bahwa AS siap menembak jatuh drone di Iran karena asetnya di Irak dan Suriah. Amerika Serikat juga memiliki jet tempur yang bersiaga.

Pada Jumat (4/12), Biden mendesak Iran untuk tidak mengambil tindakan. Awal pekan ini, AS mengirim seorang jenderal tinggi ke Israel untuk bekerja sama dengan sekutu dekat AS tersebut mengenai kemungkinan tanggapan terhadap serangan Iran.

Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis memperingatkan warga AS di Israel untuk tidak bepergian ke luar kota-kota besar, yang terlindungi dengan baik dari serangan roket oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome negara tersebut.

  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link