Gudang Peluru Bekasi Meledak, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Read Time:1 Minute, 40 Second

harfam.co.id, Jakarta – Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meledak sekitar pukul 18.30. WIB pada Sabtu 30 Maret 2024. Peristiwa tersebut menyebabkan kebakaran gudang amunisi.

Pihak berwenang masih sulit mendekati lokasi kebakaran sehingga prioritas saat ini adalah mengevakuasi warga di sekitar gudang amunisi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, seperti dikutip Antara, Sabtu pekan ini.

Kadispenad mengatakan, api di kompleks penyimpanan amunisi masih menyala hingga pukul 08.23 WIB. Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana menyimpan berbagai jenis amunisi TNI AD, antara lain proyektil kaliber besar, amunisi artileri lapangan, dan artileri pertahanan udara (Arhanud).

Informasi terkini dari yang ada di lokasi kejadian (ledakan, catatan redaksi) masih beredar, dan sulit kami mendekat karena di gudang amunisi ini juga terdapat berbagai jenis peluru, termasuk yang kaliber besar. Bisa jadi ada ledakan. itu bisa sangat berbahaya,” katanya.

Brigjen TNI Kristomei belum menerima informasi mengenai korban jiwa, termasuk penyebab ledakan, dan perkiraan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Kami belum punya informasi korbannya karena kami tidak bisa mendekat ke lokasi. Ledakan masih terjadi, tidak mungkin bisa mendekat ke lokasi,” ujarnya.

Di lokasi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gudang amunisi di kawasan tersebut.

“Kami mulai dari Divisi Damkar Kota Bekasi. Kami baru mendorong tiga unit mobil pemadam kebakaran ke sana,” kata Haryanto, Komandan Peleton B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, di Bekasi, Sabtu malam.

Haryanto mengatakan, petugas belum bisa memadamkan api meski ada bantuan yang mengirimkan bahan bantuan, mengingat ledakan di lokasi masih cukup besar. Begitu dianggap aman, pemadaman listrik akan dilakukan.

“Kami masih berkoordinasi dengan TNI, jadi tidak berani masuk karena masih ada ledakan granat,” ujarnya.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan terjadi ledakan di lokasi kejadian hingga menimbulkan awan api tinggi ke udara. Warga yang merekam kejadian tersebut tampak panik dan berteriak keras agar kerabatnya pulang. “Masuk, masuk, semuanya di rumah!” ucap salah satu warga dalam video tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ini Rute Kereta Api Terpanjang di Dunia, Lintasi 13 Negara 
Next post Catherine Wilson Sudah Tak Komunikasi dengan Idham Masse, Tetap Berharap Jadi Saudara usai Cerai