0
0
JAKARTA – Aplikasi belanja Taobao milik Alibaba kini tersedia dalam versi bahasa Inggris berkat teknologi AI dan langsung melesat ke posisi teratas di App Store Singapura. Terjemahan berbasis AI memudahkan pengguna non-Tionghoa berbelanja di Taobao, meski masih ada beberapa kekurangan.
Aplikasi belanja Taobao milik raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, berhasil menduduki puncak tangga lagu App Store Apple di Singapura setelah merilis versi bahasa Inggrisnya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk menerjemahkan seluruh antarmuka aplikasi.
AI telah membuat berbelanja di Taobao menjadi lebih mudah. Pembaruan ini menjadi angin segar bagi pengguna non-Tionghoa di Singapura, yang sebelumnya mengalami kesulitan berbelanja di Taobao karena kendala bahasa. Fitur terjemahan AI memungkinkan mereka memahami deskripsi dan ulasan produk dengan lebih mudah, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan seperti terjemahan yang terlalu literal dan masalah tampilan mata uang.
Singapura dan Malaysia adalah dua negara pertama yang memperbarui Taobao versi bahasa Inggris. Alibaba melihat potensi besar di kedua negara ini, terutama dengan besarnya diaspora etnis Tionghoa.
Gerakan Ambisi Global Alibaba Peluncuran Taobao versi bahasa Inggris oleh Alibaba mencerminkan ambisinya untuk berekspansi secara global. Singapura, dengan posisinya sebagai pusat perdagangan dan teknologi di Asia Tenggara, merupakan tempat uji coba yang ideal bagi perusahaan Tiongkok yang ingin mengakses pasar Barat.
Meskipun pengalaman Taobao di Inggris belum sempurna, antusiasme pengguna di Singapura sangat tinggi. Video TikTok yang menunjukkan cara mengubah format aplikasi ke bahasa Inggris telah dilihat 947.000 kali dalam sehari.
Data Sensor Tower juga menunjukkan rata-rata pengguna aktif bulanan Taobao di Singapura akan mencapai 167.000 pada kuartal ketiga tahun 2024. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi Alibaba untuk terus mengembangkan bisnisnya di pasar internasional.
Peluncuran Taobao versi Inggris berbasis AI merupakan langkah strategis Alibaba untuk memperluas pasar di luar Tiongkok.
Dengan memanfaatkan teknologi AI dan memilih Singapura sebagai tempat uji coba, Alibaba menunjukkan keseriusannya dalam meraih pangsa pasar global. Meski masih ada tantangan, namun potensi pengembangan Taobao di pasar internasional sangat besar.
