November 11, 2024
Tundukkan Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar Australian Open

Tundukkan Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar Australian Open

0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

Australia – Aryna Sabalenka mengalahkan petenis China Zheng Qinwen di final untuk mempertahankan gelar Australia Terbuka di Rod Laver Arena pada Sabtu 27 Januari 2024.

Petenis peringkat dua dunia asal Belarusia itu terbukti terlalu tangguh bagi unggulan ke-12 Zheng, dengan menang 6-3, 6-2 dalam pertandingan yang berlangsung selama 76 menit, lapor AFP.

Performa gemilang tersebut sekaligus melengkapi penampilan dominasi dan keperkasaan Sabalenka pada pekan lalu. Sabalenka meraih gelar juara Australia Terbuka 2024 tanpa kehilangan satu set pun dalam tujuh pertandingan yang dilakoninya.

Champalenka pun menjadi petenis pertama yang berhasil mempertahankan gelar Australia Terbuka dalam satu dekade terakhir. Terakhir kali turnamen ini menampilkan juara bertahan adalah pada tahun 2013, ketika turnamen tersebut juga mempertemukan Victoria Azarenka dari Belarusia.

Pada laga final kali ini, Sabalenka mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petenis Grand Slam paling konsisten. Dia telah mencapai setidaknya semi-final di semua enam penampilan utamanya dengan tiga final dan juara dua kali.

Kali ini, Sabalenka mengalahkan Zheng dengan pukulan groundstroke dari kedua sudut lapangan dan servis yang solid.

Sementara itu, Zheng mencapai final Grand Slam untuk pertama kalinya tanpa bertemu satu pun unggulan dan perbedaan kualitas antara kedua finalis dengan cepat terlihat.

Sabalenka membuka pertandingan dengan servis mudah, kemudian melakukan dua break point pada kedudukan 15-40 melalui pukulan pembuka Zheng ketika petenis Tiongkok itu mengirimkan pukulan backhand. Sabalenka memanfaatkan peluang tersebut dan menyerang servis kedua lawannya untuk unggul 2-0.

Sabalenka melakukan servis untuk mengubah skor menjadi 3-0, namun itu hanya terjadi setelah tiga break point saat Zheng perlahan-lahan mengatasi rasa gugupnya.

Bintang Tiongkok itu akhirnya mematahkan servis pada game keempat dengan dua ace yang tidak dapat diperbaiki dan meningkatkan kepercayaan diri.

Namun, Zheng tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan servis Sabalenka. Dia berjuang untuk mengembalikan bola dan berkompetisi dalam reli.

Zheng menyelamatkan tiga set point dengan sepasang ace dan sebuah kemenangan untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-3, namun hal itu menunda Sabalenka untuk merebut set pertama dalam waktu 33 menit.

Sebanyak tiga kesalahan ganda, termasuk break point, mendorong Zheng memasuki set kedua. Ia pun tak bisa bangkit ketika servisnya kembali dipatahkan dan sempat memimpin 1-4 saat tembakan Sabalenka masuk ke zonanya.

Zheng yang berusaha hingga akhir berhasil menyelamatkan empat poin kejuaraan sebelum Champalenka menutup pertandingan dan merebut gelar mayor ke-14 dalam karirnya.

Meski kalah, Australia Terbuka 2024 adalah turnamen luar biasa bagi Zheng, yang akan menempati peringkat 10 besar dunia ketika peringkat baru dirilis minggu depan.

Sementara Sabalenka akan tetap berada di peringkat kedua di belakang Iga Swiatek yang tersingkir di babak ketiga Australia Terbuka. (Ant)  Fenomena viral mobil “hamil” di China cukup membuat heboh. Inilah alasannya. Fenomena mobil “hamil” menabrak beberapa mobil di China sempat menghebohkan media sosial. Dimana, muncul penyok besar di kap mesin. harfam.co.id.co.id 13 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link