September 21, 2024
Viral Siswi SMAN 8 Medan Tidak Naik Kelas, Disdik Sumut Desak Keputusan Ditinjau Ulang

Viral Siswi SMAN 8 Medan Tidak Naik Kelas, Disdik Sumut Desak Keputusan Ditinjau Ulang

0 0
Read Time:2 Minute, 59 Second

harfam.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut menginstruksikan SMA Negeri 8 Medan mengkaji ulang keputusan terkait seorang siswi berinisial MSF yang dinyatakan putus sekolah pada tahun ajaran 2023/2024.

Hal itu diungkapkan Kepala SMA Disdik Sumut M Basir S Hasibuan kepada wartawan di kantor Disdik Sumut, Kota Medan, Senin 24 Juni 2024. Dijelaskannya, permasalahan MSF hanya sebatas kehadiran, sesuai Permendikbud. nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Basir mengatakan, saat mendapat informasi viral di SMAN 8 Medan, ia langsung turun tangan untuk menyampaikannya kepada pihak sekolah. Termasuk permintaan keterangan dari Direktur (Kepsec) yang dihubungi Rosmaida Asiana Purba, Minggu sore, 23 Juni 2024.

“Sebaiknya dalam pemahaman beliau dipertimbangkan kembali (keputusan tetap di kelas). Karena anak ini sebenarnya tidak ada kendala belajar, tidak ada kendala prestasi. Hanya masalah kehadiran saja,” kata Basir.

Basir mengaku mendapat informasi bahwa salah satu guru di SMA Negeri 8 Medan protes terhadap MSF dan memutuskan untuk tetap berada di kelas. Karena secara pendidikan ia mempunyai kreativitas yang baik.

“Saya bahkan dengar ada guru di pertemuan itu yang protes, guru yang masuk ke kelas (anak).” Kenapa dia tinggal? Dia (MSF) pandai menyelesaikan (mata pelajarannya) seperti itu,” kata Basir.

Basir mengatakan, solusi dari permasalahan tersebut adalah SMAN 8 Medan harus mengkaji ulang keputusan sisa kelas MSF. Dikatakannya, mengenai bimbingan ketidakhadiran dapat diberikan kepada anak dan tidak berakibat fatal jika memutuskan untuk tetap berada di kelas.

“Jadi itu dianggap review. Kalau tidak direview, ini akan terus berkembang. Tapi kalau direview, karena masih bisa berkembang,” kata Basir.

Basir mengatakan, tugas sekolah adalah memberikan bimbingan kepada siswa yang banyak absen atau membolos. Jadi untuk memberikan pelatihan kepada siswanya, agar disiplin dan tidak bolos.

“Kehadiran itu tentu masih bisa kita dorong, ke depan kita hanya perlu memperhitungkannya. Buat pernyataan kalau suatu saat nanti dia mangkir lagi, mungkin begitu,” kata Basir.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang mengeluhkan putrinya, MSF, tidak masuk kelas setelah ayahnya dituduh melakukan pungutan liar (Pungli) oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan yang melapor ke Polda Sumut, beberapa orang waktu yang lalu.

Kami tidak menerima tindakan sutradara. Orang tua siswa yang diketahui bernama Coky Indra itu mendatangi SMAN 8 Medan dan meminta penjelasan mengapa putrinya yang duduk di kelas XI IPA tetap berada di kelas dengan alasan yang tidak masuk akal.

“Setiap bulan bayar Rp 150 ribu, sudah banyak praktik korupsi yang dilakukan pengelola sekolah berkedok pungli,” kata Koki dalam video viral di akun Instagram @medanheadlines, seperti dikutip harfam.co.id Medan, Minggu 23 Juni, 2024.

Koki datang ke sekolah saat pesta pembagian buku kepada siswa pada Sabtu, 22 Juni 2024 lalu. Ia mengungkapkan, putrinya memiliki prestasi dan nilai bagus. Kenapa harus tetap di kelas dengan alasan yang tidak masuk akal?

“Jadi karena saya tidak mau berbaikan dengannya, anak saya menyuruh saya tetap di kelas dengan alasan yang tidak bisa dibenarkan yaitu saya tidak hadir,” kata Koki. 

Koki menyatakan anaknya bolos sekolah, sekolah tersebut diduga karena perasaan pribadi Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan, Rosmaida Asiana Purba terhadap anaknya atas laporan korupsi yang diserahkan Koki ke Polda Sumut. . 

Sementara itu, pihak sekolah belum mau mengomentari kejadian tersebut. Wakil kepala sekolah SMA Negeri 8 Medan bernama Rencus justru luput dari upaya konfirmasi awak media. 

Putri Koki Indra, inisial MSF, yang duduk di bangku kelas XI IPA, hanya terlihat blank setelah sadar tertinggal. Sayangnya, hasil laporannya cukup baik dan termasuk mahasiswa yang berprestasi pada semester terakhir.

Baca artikel menarik lainnya seputar harfam.co.id Education di link ini. Tanggapi Temuan IPW, Haidar Alwi: Komitmen Kapolri dalam memberantas pungli tidak perlu diragukan lagi. harfam.co.id.co.id 27 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link