November 15, 2024
Wajah Terciduk Kamera, Siap-Siap Kena Tilang

Wajah Terciduk Kamera, Siap-Siap Kena Tilang

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

Jakarta, harfam.co.id – Operasi Zebra 2024 yang berlangsung pada 14-27 Oktober 2024, mengutamakan penegakan UU Lalu Lintas dengan pendekatan komprehensif. Korlantas Polari menggunakan berbagai cara, antara lain serangan lapangan, peringatan, sanksi hukum, dan penegakan hukum elektronik (ETLE), baik stasioner maupun mobile.

Selanjutnya, teknologi pengenalan wajah digunakan untuk memperkuat identifikasi pelanggar lalu lintas. Dirgakkam Korlantas Polari, Brigjen Raden Slamet Santoso menekankan pentingnya pengembangan teknologi untuk penegakan hukum lalu lintas.

Meski tilang manual tetap digunakan pada situasi yang tidak terjaring ETLE, namun menurutnya fokus utama juga harus dilakukan pada upaya preventif di kawasan tersebut.

“Penegakan hukum dimulai dengan peringatan, kemudian tilang, apakah itu tilang tradisional atau tilang ETLE. Jika ETLE tidak menangkapnya, kami menggunakan tilang manual bila memungkinkan. Namun kami berharap anggota Kegiatan Peringatan dan Pencegahan yang akan turun tangan akan cukup,” ujarnya seperti dikutip harfam.co.id Automotive dari situs Polari Koralanta pada Selasa 22 Oktober 2024.

Contoh pelanggarannya adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan merokok saat berkendara. Hal ini dinilai membahayakan pengguna jalan lainnya.

Penggunaan seluruh peralatan teknologi yang dimiliki Corralantas terbukti efektif dalam penegakan hukum, namun pendekatan preventif tetap diutamakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan jalan raya.

Kampanye dan kegiatan peringatan di kawasan diharapkan mampu menciptakan perilaku sistematis tanpa memerlukan tindakan hukum yang drastis.

Brigjen Raden Slamet juga menyoroti peran penting ETLE dalam menindak pelanggaran lalu lintas. Dengan teknologi pengenalan wajah, penegakan hukum tidak hanya menindak kendaraan, tapi juga pengemudinya.

“Penuntutan terhadap pelanggaran yang menggunakan kamera ETLE cukup luas. “Mulai tahun ini dan seterusnya, kami menggunakan pengenalan wajah untuk menuntut tidak hanya kendaraannya tetapi juga pengemudinya,” katanya. 92.300 pengendara melakukan pelanggaran selama Operasi Zebra Jaya 2024 Operasi Zebra Jaya 2024 telah berakhir. Sebanyak 92.300 pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas selama dua pekan Operasi Zebra Jaya 2024 berlangsung. Kalau dibagi totalnya P50.900 harfam.co.id.co.id 28 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link