harfam.co.id, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) 2024 mencatatkan beberapa tender yang akhir-akhirnya masih berlangsung. Total nilai kontrak prosedur tender ini sebesar Rp 2,78 triliun.
Dari nilai tersebut, tender yang diikuti WSBP sebagian besar berasal dari klien eksternal seperti pemerintah, BUMN, dan swasta senilai Rp 2,56 triliun. Sementara pasokan dalam negeri induk PT Waskita Karya (Persero) Tbk tercatat sebesar 220,97 miliar. Rp.
“Dengan mengikuti kompetisi-kompetisi ini, kami optimis bisa mencapai tahun 2024. Targetnya per 30 September sudah selesai 75%,” kata Sales Manager WSBP Sena Eka Hanafi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (02/02). 11/2024).
Optimisme tersebut didukung oleh win rate WSBP atau bid win rate yang mencapai 26,35% dari total lelang. Menurut pihak perusahaan, tingkat kemenangan ini cukup baik mengingat semua kontes yang ada, baik yang sedang berlangsung maupun yang dibatalkan.
Dengan tingkat kemenangan ini, perusahaan yakin dapat mencapai tujuan lainnya pada tahun ini.
Waskita Beton juga mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan selektif dalam pengadaan proyek untuk mengurangi risiko keuangan. Salah satu langkahnya adalah dengan meneliti profil bisnis, hukum, dan keuangan calon nasabah dengan menggunakan prinsip KYC (Know Your Customer).
WSBP memilih proyek dan prospek yang telah dievaluasi secara cermat dan dianggap memiliki kedudukan keuangan yang kuat dan kredibilitas yang tinggi, jelas perusahaan tersebut.
Setiap calon nasabah harus melalui proses menyeluruh yang mencakup penilaian aspek keuangan, riwayat pembayaran, dan potensi risiko. Langkah-langkah tersebut dilakukan agar setiap proyek yang berjalan memiliki basis keuangan yang stabil sehingga mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan.
Waskita Beton mengungkapkan salah satu prestasi terbarunya adalah memenangkan tender pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) PERSIS Bandung. Proyek yang berlokasi di Desa Margaasih, Kabupaten Bandung ini bernilai Rp 117 miliar dan dilaksanakan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Pusat Prasarana Wilayah Jawa Barat.
Dalam proyek pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI), WSBP berperan sebagai kontraktor utama untuk berbagai pekerjaan.
Sebagai wujud visi perusahaan, ingin menjadi “one-stop solution” di bidang beton, konstruksi dan modul serta peralatan pendukung yang terintegrasi sesuai kebutuhan pelanggan. WSBP bertanggung jawab penuh atas pekerjaan persiapan dan pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OSH3), pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing, infrastruktur dan pertamanan.
“Strategi ini kami perkenalkan sebagai one stop solution untuk memberikan nilai terbaik kepada pelanggan kami. Selain itu, kami selalu menghadirkan inovasi yang meningkatkan efisiensi bagi pelanggan kami,” kata Sena.
Lebih lanjut perseroan mencatat hingga 30 September 2024 WSBP berhasil membukukan NKB sebesar Rp1,73 triliun atau 75% dari target tahunan sebesar Rp2,3 triliun.
Hasil ini meningkat signifikan sebesar 50,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika NKB mencatatkan Rp1,15 triliun.
Peningkatan NKB ini dicapai melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja baik, yaitu produk jadi, produk prefabrikasi, dan jasa konstruksi.
Inilah bisnis Readymix yang kontribusinya mencapai Rp 674,91 miliar. Rp.