0
0
harfam.co.id, Jakarta – Akhir-akhir ini cuaca di berbagai wilayah Indonesia kerap berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi. Perubahan cuaca tidak stabil tersebut di atas adalah keadaan dimana suhu naik relatif tinggi pada pagi dan sore hari, kemudian suhu turun secara tiba-tiba hingga terjadi hujan lebat pada sore dan malam hari.
Untuk selalu berkendara dengan aman dan nyaman, pelajari pengaruh cuaca yang tidak diketahui terhadap mobil kesayangan Anda.
Perubahan suhu yang tiba-tiba dari tinggi ke rendah atau sebaliknya dapat menyebabkan suku cadang mobil menyusut dan mengembang sehingga mempercepat kerusakan pada bagian bodi mobil seperti karet dan kaca.
Kerusakan ini juga dapat menimbulkan gangguan dan pada akhirnya mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan. Karet pada mobil seperti jendela, kap mesin, dan pintu yang terlalu lama terkena panas dapat mengeras dan rapuh jika dibiarkan.
Misalnya saja karet pada wiper yang dapat menghalangi pandangan, karena air yang tersapu air hujan yang tiba-tiba jatuh deras dan dapat menimbulkan goresan pada kaca mobil. Perubahan suhu yang tidak konsisten juga berdampak negatif pada kaca sehingga menyebabkan kaca mobil retak atau pecah.
Kaca jendela yang retak atau pecah dapat menjadi masalah keselamatan bagi pengemudi dan penumpang karena dapat mengganggu penglihatan dan membuat mobil tidak aman untuk dikendarai.
Selain itu, kerusakan pada bagian interior mobil juga dapat terjadi, seperti perubahan warna pada dashboard mobil, retaknya material kulit pada jok dan setir, serta keausan seiring berjalannya waktu.
Penampakan karat pada body mobil
Munculnya karat tidak boleh dianggap enteng. Karat sendiri merupakan reaksi kimia atau korosi oksidasi suatu logam yang disebabkan oleh kelembaban dan udara, sehingga lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan pada mobil Anda.
Dengan cuaca dan suhu yang sering berubah-ubah, mobil yang sebelumnya terkena panas dan tiba-tiba terkena air hujan akan mengalami kondisi lembab, karena air masuk ke celah-celah bagian mobil dan menimbulkan karat.
Jika dibiarkan, karat dapat merusak bodi mobil dan merusak bagian-bagian mobil Anda.
Selain merusak estetika juga mengganggu perjalanan, karena karat yang muncul pada mobil dapat mempengaruhi performa mobil dan memperpendek umur mobil.
Karat juga dapat menyerang aki mobil Anda karena suhu yang berlebihan sehingga menyebabkan cairan aki lebih cepat menguap dari biasanya. Jika hal ini terjadi, panas akan merusak komponen internal baterai sehingga rentan terhadap perubahan dan kerusakan.
Karat yang terdapat pada bagian bawah mobil dapat memperpendek umur mobil karena karat dapat merusak struktur dasar mobil. Dan jika terjadi pada bagian bawah mobil maka dapat mempengaruhi keseimbangan mobil saat anda berkendara.
Oleh karena itu, agar mobil Anda tetap dalam kondisi baik dan terhindar dari karat, pastikan Anda mencuci mobil secara rutin.
Suhu yang tinggi dapat mempercepat kerusakan pada cat mobil, misalnya menjadi gelap, karena paparan sinar matahari menyebabkan lapisan cat memudar.
Suhu rendah dan hujan dapat menyebabkan cat mobil terkelupas. Kombinasi perubahan suhu yang tidak merata ini membuat mobil lebih rentan mengalami kerusakan.
Kedua hal tersebut membuat mobil kesayangan Anda terlihat tidak layak dan tidak menarik serta dapat mengakibatkan masalah serius dan menurunkan performa mobil.
Oleh karena itu, usahakan memarkir mobil di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan jangan membiarkan mobil terlalu lama dalam keadaan basah.
Perubahan suhu yang tidak teratur ini tentunya merupakan sesuatu yang di luar kendali kita. Cuaca tidak dapat kita prediksi secara pasti. Oleh karena itu, perlu diingat untuk selalu menjaga dan merawat mesin dan bodi melalui pemeriksaan secara berkala dan berkala untuk menghindari kerugian. ,” imbuhnya Laurentius Iwan Pranotok, PR Manager Marcomm dan Events Astra Insurance.
Sumber: Otosia.com
