harfam.co.id, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan penumpang pada masa transit Lebaran 2024, data terkini menunjukkan lebih dari 100 ribu penumpang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Direktur Komersial Feri dan Pelayanan ASDP Indonesia M. Yusuf Hadi menjelaskan, total penumpang perjalanan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada H-10 hingga H-8 tercatat sebanyak 100.300 orang. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 112.609 orang.
Sedangkan berdasarkan data Komando Merak selama 24 jam, periode 2 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan 3 April 2024 pukul 08.00 WIB atau H-8, jumlah kapal yang aktif tercatat sebanyak 39 kapal.
Hadi dalam jumpa pers di Kantor ASDP, Jakarta, Rabu (3/4/2024) mengatakan, “Total penumpang yang diangkut mencapai 37.952 orang atau turun 25% dibandingkan jumlah penumpang yang diangkut pada periode yang sama tahun lalu. . Sebanyak 50.769 orang”.
Kemudian dari sisi kendaraan, tercatat sebanyak 24.959 kendaraan melintasi Pulau Sumatera pada periode H-10 hingga H-8 libur tahun 2024, turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 29.481 unit.
Jika dianalisa produksi hariannya, tercatat kendaraan roda dua yang beredar sebanyak 1.367 unit atau meningkat 41% dibandingkan produksi tahun lalu sebanyak 773 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.321 unit, turun 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.369 unit.
Setelah itu, jumlah bus yang melintas mencapai 385 bus, turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 438 bus. Sementara truk logistik perjalanan dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.574 unit, turun 12% dibandingkan kinerja periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.058 unit.
“Sebanyak 9.647 kendaraan tercatat melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatera melalui H-8, turun 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 11.832,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang melewati pelabuhan tersebut. Untuk mengantisipasi kemacetan, akan diterapkan sistem penundaan atau penundaan penerbangan di berbagai titik akses pelabuhan.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi memperkirakan jumlah penumpang meningkat 15% atau 5,78 juta orang. Kemudian dari sisi kendaraan diperkirakan meningkat 14% atau sebanyak 1,37 juta kendaraan.
Berbicara dalam Media Gathering, Hadi mengatakan, “Kelancaran arus mudik Lebaran 2023 didukung dengan penerapan sistem penundaan dengan menyediakan lokasi perantara di berbagai titik agar langkah tersebut dapat diterapkan kembali pada pengiriman Idul Fitri tahun ini.” . Angkutan Lebaran ASDP 2024, di kantor ASDP, Jakarta, Rabu (4 Maret 2024).
Terdapat titik-titik tertentu yang ditetapkan sebagai zona penyangga keterlambatan kendaraan. Menuju pelabuhan Merak terdapat KM.43, KM.68, Munic Land dan Cikuasa Atas Resort. Sedangkan menuju Pelabuhan Bakauheni meliputi resort KM.87B, KM.67B, KM.49B, KM.33B, KM.20B, Jalan Arteri Gayam, eks kantor Balai Pertanian Karantian, RM Gunung Jati.
Selain itu, di sisi pelabuhan Ketapang terdapat buffer zone di Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Stadion Sepak Bola Areba, dan Ring Road. Sedangkan untuk pelabuhan Gilimanuk terdapat terminal kargo, UPPKB Cekik dan terminal bus.
Alamat Anchor Harbour mencakup tempat parkir Asosiasi Petani Tebu; dan menuju pelabuhan Selamat terdapat terminal Sigenter dan tempat parkir mobil PDS.
Hadi mengatakan, hingga Rabu (3/4/2024), tercatat 35.355 tiket bus yang dipesan antara H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2024. Data tersebut dihimpun di Terminal Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, serta di Ciwandan Dukungan. Pelabuhan.
Sementara pada periode 1 Maret hingga 30 Maret 2024 atau masa angkutan menjelang lebaran, total tiket kendaraan yang terjual di empat pelabuhan besar tersebut sebanyak 652.118 tiket terjual.