Jakarta, 17 Januari 2024 – Kaca depan yang bening menjadi kunci keselamatan berkendara. Bayangkan berkendara di tengah hujan lebat tanpa wiper kaca depan yang berfungsi? Tentu saja menakutkan dan berbahaya.
Nah, komponen terpenting yang menjaga kaca mobil tetap bersih adalah cairan wiper. Namun apa jadinya jika cairan pencuci macet dan tidak berfungsi?
Wiper kaca depan yang macet tidak hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, namun juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Kotoran dan debu yang menumpuk di kaca depan menghalangi pandangan pengemudi, terutama saat hujan atau berkabut. Risiko tabrakan juga meningkat drastis.
Menurut harfam.co.id Otomotif di situs Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab utama wiper fluid tersumbat, yaitu:
1. Debu dan kotoran adalah penyebab nomor satu! Kotoran yang terkumpul pada karet wiper, selang dan sepeda motor menghambat aliran air. Rajinlah saat membersihkan komponen wiper.
2. Tangki air kosong. Air wiper dicampur dengan cairan antijamur di dalam wadah. Saat air habis, motor wiper hanya memompa udara, bukan air. Biasakan untuk memeriksa dan mengisi ulang air reservoir secara rutin.
3. Motor penghapus rusak. Motor wiper yang aus atau rusak tidak dapat memompa air. Dengarkan suara mesin saat Anda menekan tombol wiper. Jika tidak ada suara, kemungkinan ada masalah pada mesin.
4. Selang wiper bermasalah. Selang yang kendor, kotor, atau bocor akan menghambat aliran air. Periksa kondisi selang secara berkala dan ganti bila perlu.
5. Masalah pada sistem kelistrikan kendaraan Hubungan pendek atau masalah kelistrikan lainnya dapat menyebabkan motor wiper tidak berfungsi. Hubungi bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Wiper Switch Rusak Tombol kontrol wiper yang rusak juga bisa menjadi penyebab cairan wiper tersangkut. Ganti saklar wiper jika rusak. Mobil Dinas Polri terlibat kecelakaan di Tol MBZ, kata Polda Metro. Sebuah mobil berpelat Polda Jabar terlibat kecelakaan di jalan layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada Senin, 6 Mei 2024. harfam.co.id.co.id 6 Mei 2024