harfam.co.id, Jakarta – Sekolah Tinggi Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kementerian Kesehatan telah membuka pendaftaran seleksi masuk bersama mahasiswa tahun pertama (Simama) tahun ajaran 2024/2025. Pendaftaran di Simama dibuka pada 1 Maret dan berakhir pada 3 Mei 2024.
Simama merupakan pilihan penerimaan umum untuk memasuki berbagai program di politeknik Kementerian Kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun ini Simama menawarkan berbagai program studi pada jenjang diploma III dan sarjana terapan bidang kesehatan.
Pendaftaran Simama dilakukan secara online melalui situs resmi Simama Poltekkes Kementerian Kesehatan. Sebelum mendaftar, calon peserta harus membuat akun dan mengisi informasi pribadi, program studi yang diinginkan dan mengunggah dokumen yang diperlukan.
Laporan dari situs resmi Simama Poltekkes Kemenkes pada Selasa (03/05/2024) adalah pendaftaran Simama Poltekkes jalur 2024 diperuntukkan bagi calon SMA, MA dan SMA hingga paket C. Pelamar Simama Poltekkes 2024 akan menjalani tes kesehatan dan tes kesehatan. tes tertulis berbasis komputer (CBT), yang terdiri dari dua mata pelajaran yang diujikan, yaitu tes sekolah (penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan pengetahuan kuantitatif), dan tes literasi (literasi bahasa Indonesia, literasi bahasa Inggris dan penalaran matematika) .
Bagi calon mahasiswa yang mendaftar dengan cara ini, Simama Poltekkes mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 125.000,- dan dilaksanakan serentak di 38 Poltekkes se-Kemenkes RI. Pendaftaran program: 1.-03. Berbaris. Mei 2024 Pelaksanaan CBT periode 1 : 08.-13. Mei 2024P Pelaksanaan CBT Periode 2 : 21.-26. Mei 2024 Penempatan dan Nominasi : 27-28 Mei 2024 Pemberitahuan Hasil Seleksi CBT : 29 Mei 2024 Pendaftaran dan Pelaksanaan Tes Kesehatan : 30 Mei-05 Juni Nominasi Ujian Kesehatan 2024 : 06-07 Juni 2024 Pemberitahuan Kelulusan Berakhir : 08 Juni , 2024 Pendaftaran calon pendatang : Ditentukan oleh masing-masing Poltekkes Simama Persyaratan Poltekkes Kemenkes Kemenkes 2024 WNI golongan biasa. Lulusan program SMA/SMA/Ma/SMA/Paket C dengan jurusan yang sesuai. Usia maksimal calon peserta adalah 25 tahun pada awal tahun ajaran 2024/2025 (1 Juli 2024). Badan sehat, tidak buta warna, kondisi fisik tidak mengganggu pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. Persyaratan tinggi badan adalah sebagai berikut: Kursus keperawatan dan fisioterapi harus minimal 155 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Kursus kebidanan hanya menerima peserta dengan tinggi badan minimal 150 cm. Jalur lainnya minimal harus 145 cm dan tinggi jalur lainnya ditentukan oleh Poltekke masing-masing. warga negara Indonesia dan/atau warga negara asing. Lulusan Pendidikan: Sekolah Menengah/SMA/MA/Kesehatan Kerja dengan peminatan yang relevan/sesuai pilihan studi dan diputuskan oleh panitia nasional. Lulus maksimal tahun 2022. Sehat, tidak buta warna, kondisi fisik tidak mengganggu pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. (pemeriksaan dilakukan pada tahap uji kesehatan). Tinggi badan minimal wanita 155 cm, pria 160 cm. Lulus seleksi CBT, wawancara dan tambahan tes TOEFL ITP. Khusus bagi WNA, membawa dokumen keimigrasian yang sah dari negara asalnya saat diterima. Persyaratan khusus: Bagi calon peserta yang berasal dari keluarga miskin/tidak mampu secara ekonomi, didokumentasikan dengan surat keterangan miskin/fakir dari kabupaten/desa (jika diperlukan, calon peserta harus mendaftar untuk membuka rekening). Website resmi Simama Poltekkes Kemenkes. Jika Anda sudah memiliki akun, klik “Login” atau “Daftar”. Jika berhasil, pilih opsi “Buka Proses Pendaftaran. Calon peserta dapat memilih 2 hingga 3 program studi dengan memilih kampus dan program. Jika terpilih, klik “Simpan Pilihan Program”. Pastikan data yang dipilih sudah benar dan relevan. Kemudian pilih CBT Anda tempat ujian lagi untuk melanjutkan mengisi biodata berupa Data pribadi Orang Tua/Wali dan Data Sekolah Jika semua detail disimpan klik “Lanjutkan untuk mengunggah laporan dan pastikan semua file adalah file PDF ukuran maksimal per file berukuran 200kb cukup sesuai, lalu klik simpan dan akan muncul pilihan dan klik “Upload data kesehatan” Langkah selanjutnya klik tombol “Upload gambar” sesuai ketentuan yang ditentukan Selanjutnya masuk ke bagian verifikasi, pastikan semua data yang ada yang telah diunggah sudah benar dan klik “Kirim data”. Cetak kartu ujian dengan mengklik “Cetak kartu ujian”.