September 21, 2024
Waspadai Pola Pelana Kuda: Turunnya Demam pada Hari Keempat DBD Bukan Pertanda Baik

Waspadai Pola Pelana Kuda: Turunnya Demam pada Hari Keempat DBD Bukan Pertanda Baik

0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

harfam.co.id, TANGERANG — Masyarakat harus mewaspadai pola penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pola demamnya berupa penurunan suhu tubuh pada hari keempat yang diikuti dengan perburukan kondisi pasien.

Artinya penurunan demam bukan pertanda baik, namun bisa menimbulkan syok yang juga berisiko kematian jika tidak segera ditangani, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni. , di Tangerang, Banten, Sabtu (27/4/2024).

Dr Dini mengatakan demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala awal demam berdarah seringkali mirip dengan flu biasa, namun bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan mengancam jiwa jika tidak ditangani sejak dini.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami tanda-tanda yang dapat menandakan seseorang terkena demam berdarah. Dr Dini menjelaskan, banyak tanda-tanda infeksi demam berdarah, yaitu demam tinggi yang tiba-tiba.

Kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba biasanya merupakan tanda awal infeksi virus dengue. Selain itu, demam ini bisa naik hingga 40 derajat Celcius atau lebih dan sering kali disertai rasa menggigil dan nyeri pada kepala atau belakang bola mata serta nyeri sendi dan otot.

Nyeri ini, lanjut dr Dini, bisa terjadi pada persendian besar, seperti lutut, pergelangan tangan, atau kaki. Nyeri otot yang parah juga bisa dirasakan di seluruh tubuh.

Selain itu, ruam kulit bisa muncul berupa bintik merah yang menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini biasanya tidak terasa gatal, namun merupakan tanda penting untuk mengidentifikasi demam berdarah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link