September 21, 2024
Siapa Corey Micciolo, Anak 6 Tahun yang Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Lari di Treadmill

Siapa Corey Micciolo, Anak 6 Tahun yang Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Lari di Treadmill

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

harfam.co.id, JAKARTA — Saat persidangan dugaan penyebab kematian bocah enam tahun bernama Corey Micciolo di Amerika Serikat (AS), diputar video mengerikan. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa seorang anak laki-laki berusia enam tahun berlari di atas treadmill karena anak tersebut terlalu gemuk. 

Pria tersebut adalah Christopher Gregor (31 tahun), yang merupakan ayah Micciolo yang berasal dari New Jersey. Dia didakwa melakukan pembunuhan dan membahayakan kesejahteraan seorang anak sehubungan dengan kematian Corey Micciolo pada April 2021.

Menurut Pinkville, Sabtu (5/4/2024) waktu setempat, video tragis itu direkam pada 20 Maret 2021 di sebuah gym di Barnegat, New Jersey. Video tersebut memperlihatkan Gregor berdiri di samping putranya, saat bocah itu mencoba mengikuti lintasan lari.

Corey melangkah mundur sambil meningkatkan kemiringan dan kecepatan alat berat. Gregorio mengangkat anak itu dan buru-buru memasukkannya kembali ke dalam mesin. Corey terlempar ke belakang dan jatuh ke trek saat dia berulang kali mencoba kembali ke jalurnya.

Dalam video pengadilan yang baru-baru ini dirilis, Gregor terlihat membawa tubuh putranya yang babak belur ke rumah sakit. Pada 2 April 2021, dia terlihat berjalan menuju meja depan Southern Ocean Medical Center. Menurut kesaksian William Doyle, seorang perawat terdaftar yang bekerja di rumah sakit pada saat itu, anak laki-laki tersebut bernapas sangat keras dan mendekati akhir hayatnya.

Menurut Doyle, Corey tidak menunjukkan tanda-tanda verbal. Saat dia dibawa ke ruang ujian, kepalanya dimiringkan ke belakang. Hasil CT scan menunjukkan si kecil mengalami kejang. Meskipun ada upaya dari staf medis untuk menyelamatkan nyawanya, dia meninggal.

Berdasarkan hasil otopsi pertama, Corey meninggal karena trauma benda tumpul yang meliputi sepsis, peradangan akut, dan hematoma pada hati dan jantung. Gregor ditangkap pada Juli 2021 karena dugaan penelantaran anak.

Seorang ahli patologi forensik menyatakan kematian Corey sebagai pembunuhan. Dia dilaporkan menjadi korban penganiayaan yang berkepanjangan, termasuk memar di paru-paru kirinya, luka robek dan memar di hatinya, serta trauma benda tumpul di dada dan perut, serta luka di jantungnya. Gregor sekarang diadili karena pembunuhan. Jika terbukti bersalah, kemungkinan besar dia akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link