harfam.co.id, Jakarta PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), anak usaha PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) telah menyalurkan dana sebesar USD 6,38 juta atau Rp 101,8 miliar (dengan kurs Rp 68 hingga ke 1 US5.Dollar) 2024 Pertama Untuk studi per kuartal.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/4/2024), kegiatan eksplorasi Amman Mineral berlokasi di IUPK Blok I, II dan III di Sumbawa. Perusahaan menjelaskan, belum ada kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Blok IV, Lampui.
Di Blok I, di tambang Batu Hijou Qu-au, Perseroan melakukan pengeboran di bawah rencana pit Batu Hijou Fase 8 dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan sumber daya.
Selanjutnya di Blok II dilakukan pengeboran untuk pengembangan sumber daya di deposit Elong Qu-Au. Tujuan dari program tambahan ini adalah untuk mengintegrasikan informasi geologi, memperbaiki model geologi, dan meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap klasifikasi sumber daya.
Pengeboran yang sedang berlangsung di Elang Selatan bertujuan untuk menemukan batas selatan dan bawah blok model sumber daya Cu-Au di prospek.
Sedangkan untuk Blok III, pemboran bertujuan untuk menguji potensi mineralisasi porfiri Cu-Au di bawah lithocap serta pemetaan geologi detail daerah anomali Cu-Au dari contoh tanah inti di bagian barat daya daerah Rinti. .
AMMN membukukan laba bersih sebesar $465 juta pada tahun 2023 dengan pangsa 23%. Jika kita memperhitungkan dampak kewajiban bagi hasil 10%, maka total keuntungannya adalah USD 259 juta dengan margin 13%.
Angka tersebut turun sebesar USD 1,09 miliar atau 54,36% dibandingkan tahun 2022.
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisa sebelum membeli dan menjual saham. harfam.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.