Serangan Rudal Iran ke Israel Membuat Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan

Read Time:1 Minute, 3 Second

JAKARTA – Penumpang maskapai penerbangan menghadapi pembatalan atau gangguan penerbangan mereka ke Israel dan negara tetangga pasca serangan udara Iran pada akhir pekan. EasyJet telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 21 April 2024.

Sementara itu, Wizz Air mengumumkan akan melanjutkan penerbangan ke Israel pada Selasa, 16 April, setelah menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv pada Minggu dan Senin. Namun dia memperingatkan: “Penumpang mungkin mengalami beberapa perubahan dalam jadwal.”

Wizz Air mengatakan pihaknya terus memantau situasi dengan cermat bersama otoritas terkait dan akan memberi tahu penumpangnya tentang semua perubahan jadwal.

“Seluruh penumpang yang terdampak perubahan jadwal akan diberikan pilihan untuk memesan ulang atau menerima refund,” tambahnya.

Diketahui, Israel menutup wilayah udaranya pada Sabtu malam setelah Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke negara tersebut. Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas serangan terhadap konsulat Teheran di Damaskus pada tanggal 1 April, yang menewaskan beberapa pejabat senior Iran.

Israel belum mengakui bahwa pihaknya ada kaitannya dengan serangan konsulat tersebut, namun diyakini berada di balik serangan tersebut.

Sepengetahuannya, Israel membuka kembali wilayah udaranya pada Minggu pagi, begitu pula Yordania, Irak, dan Lebanon, yang menghentikan penerbangan.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Erbil dan Amman hingga Senin. Maskapai ini mengumumkan akan melanjutkan penerbangan pada hari Selasa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Shin Tae-yong Soroti Pemecatan Philippe Troussier
Next post AirAsia: 1,9 Juta Turis Malaysia Terbang ke Indonesia Sepanjang 2023