harfam.co.id, Jakarta – PT Tera Data Indonusa melalui program sosial Axioo Class Program mengklaim berhasil mencetak 18.516 mahasiswa dan alumni yang memiliki keterampilan di bidang teknologi.
Program yang telah berjalan selama 10 tahun ini menghubungkan dunia pendidikan dengan industri teknologi informasi (TI) nasional Indonesia melalui penyelenggaraan kelas industri.
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan menyelaraskan kurikulum industri dengan kurikulum sekolah sehingga menghasilkan tenaga kerja mandiri yang siap pakai.
Program Kelas Axioo bertujuan untuk mempersiapkan pekerja terampil untuk memenuhi kebutuhan industri melalui program penyelarasan kurikulum, lokakarya guru yang berkelanjutan, pembelajaran berbasis TI dan sertifikasi standar industri internasional.
Vice President Pengembangan Bisnis dan Kemitraan Strategis PT Tera Data Indonesia, Timmy Theopelus mengatakan, kesenjangan antara dunia industri dan dunia pendidikan menyebabkan banyak lulusan yang tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan industri.
“Melalui program Axioo Class, kami berupaya memperkecil kesenjangan tersebut. Jangan sampai Indonesia dibiarkan tanpa sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya, Rabu (6/5/2024) di SMK Pertiwi, Kuningan, Jawa Barat.
Hingga Desember 2023, Program Axioo Class diklaim telah menjangkau 989 lembaga pendidikan vokasi dan non vokasi, 3.145 dosen dan guru, serta menghasilkan 18.516 mahasiswa dan alumni.
“Kedepannya program Axioo Class akan terus diperluas untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia menghasilkan lulusan yang siap bekerja untuk memberikan manfaat bagi dunia industri dan negara,” pungkas Timmy.
PT Tera Data Indonesia melalui program Axioo Classroom akan membuka tiga laboratorium khusus kecerdasan buatan (AI) berstandar internasional untuk dunia pendidikan di sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia.
Vice President Business Development and Strategic Partnership PT Tera Data Indonus, Timmy Theopelus, mengatakan ketiga lab AI tersebut akan diberikan ke sejumlah sekolah, salah satunya SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat.
“Program ini bernama AI For Youth yang kurikulumnya dari Intel. Nanti ada tiga laboratorium kecerdasan buatan yang akan kita sumbangkan ke sejumlah sekolah, salah satunya SMK Pertiwi,” kata Timmy, Rabu (6/5). / 2024) di SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat.
Ia menambahkan, AI For Youth akan dimulai pada Agustus 2024, dimana fokusnya di bidang robotika dan bertujuan untuk mendongkrak Industri 5.0 di Indonesia.
“Bidang kecerdasan buatan difokuskan pada robotika untuk mendorong Industri 5.0, di mana robot dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan manusia. Ada juga kurikulum pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, visi komputer, dan model bahasa skala besar (LLM),” jelas Timmy.
Sekadar informasi, program Axioo Classroom bertujuan untuk berkontribusi terhadap pendidikan bangsa. Saat ini, Program Kelas Axioo bekerja sama dengan lebih dari puluhan perusahaan dan juga melatih puluhan ribu siswa dari sekolah kejuruan, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan non-vokasi setiap tahunnya.
Program pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga terampil yang memenuhi kebutuhan industri melalui program penyelarasan kurikulum, lokakarya guru berkelanjutan, pembelajaran berbasis IT dan validasi sertifikasi standar industri internasional.
Bagi para penggemar perlengkapan teknologi khususnya komputer desktop dan laptop pasti sudah tidak asing lagi dengan laptop memory atau SSD merk Visipro dan Axioo.
Kedua merek dalam negeri ini berdiri sejak 33 tahun lalu, yakni pada tahun 1991, di bawah payung PT Tera Data Indonusa Tbk.
Ketua Pembina PT Tera Data Indonusa Tbk Sugiyanto Sutikno mengatakan, perusahaan ini didirikan oleh para pendiri yang berpengalaman di bidang pemrograman.
“33 tahun yang lalu, kami sebelumnya didirikan sebagai perusahaan software. Jadi semua pendiri kami punya pengalaman pemrograman. Apa pun yang kami bangun, semua layanan teknologi termasuk, termasuk operasional. Semuanya kami kembangkan sendiri,” kata Sugiyanto di kantor pusat perusahaan, Cakung Barat. , Jakarta Timur, Selasa (4/6/2024).
Lanjutnya, pada tahun 1993, Tera Data Indonusa mulai mendistribusikan hardware dan kemudian mulai berkembang pada tahun 1997 dengan meluncurkan produk pertamanya yaitu memori dan SSD dengan merek Visipro.
“Kemudian pada tahun 1998, kami ditunjuk sebagai salah satu distributor Intel. Kemudian pada tahun 2004, kami mendirikan produk PC dan laptop merek Axioo. Pada tahun 2018, kami pindah ke gedung baru di Cakung, Jakarta Timur, jelas Sugiyanto.
“Dulu gudang, lokasi penjualan dan pengelolaannya berbeda-beda. Sekarang, mulai tahun 2018, semuanya digabungkan di sini (Gedung Cakung), termasuk pabrik dan RnD,” jelasnya.
Karena pesatnya perkembangan perusahaan, lanjut Sugiyanto, maka dibentuklah PT Tera Data Indonusa Tbk pada tahun 2022.
“Mimpi kami menjadi merek nomor 1 di Indonesia pada tahun 2024,” tegasnya.
Selain terkenal dengan produk memori dan notebooknya, Tera Data Indonesia sebenarnya juga memiliki sederet produk lain yang cukup laris. “Rangkaian produk Tera Data Indonusa mencakup solusi robotika untuk pendidikan, desktop, laptop komersial, drone, serta server low-end dan high-end. Ada juga Ekosistem Axioo yang mengintegrasikan solusi mitra kami,” kata Sugiyanto menutup perbincangan.