September 21, 2024
Debitur KUR Perempuan Capai 40 Persen di Jabar

Debitur KUR Perempuan Capai 40 Persen di Jabar

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

harfam.co.id, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus mendorong dan memperluas penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya mengungkapkan, penyaluran khusus KUR di Jabar sudah mencapai hampir Rp 9 triliun sejak awal tahun ini hingga April 2024.  

Realisasi KUR di Provinsi Jawa Barat sejak Januari 2024 hingga 30 April 2024 mencapai Rp 8,79 triliun yang diberikan kepada 149.602 debitur, kata Edy saat ditemui saat kegiatan monitoring dan evaluasi belum penyaluran KUR, Kamis (2 /5/2024). ). di Garut, Jawa Barat. 

Ia merinci, khusus di Kabupaten Garut, Jawa Barat, realisasi KUR Januari hingga 30 April 2024 disalurkan sebesar Rp433,38 miliar. KETIKA diberikan kepada 8.034 debitur. 

“Penyaluran KUR berdasarkan sektor perekonomian di Kabupaten Garut didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 61,79 persen, disusul industri pengolahan sebesar 14,06 persen, dan pertanian sebesar 10,61 persen,” jelasnya, Senin. 

Pemerintah kini juga telah mendata penerima KUR melalui Sistem Informasi Pinjaman Program (SIKP). Edy menambahkan, pada April 2024, porsi penyaluran KUR kepada debitur perempuan saja akan mencapai 40 persen dari total debitur KUR.

Ia memastikan dukungan pemerintah dalam mengakses pembiayaan formal bagi masyarakat akan terus digalakkan melalui Program KUR yang komprehensif.

“Penyaluran KUR terus diperluas dan dilakukan secara komprehensif untuk menjangkau penyandang disabilitas dan UMKM perempuan”, kata Edy.

Ia menambahkan, tahun ini target penyaluran KUR mencapai Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Edy optimis target tersebut dapat tercapai pada awal September, Oktober, dan November 2024 sehingga pelanggan atau pelaku usaha dapat terlayani. 

Edy menjelaskan, kriteria penerima KUR adalah nasabah baru. Kemudian yang kedua adalah nasabah yang usahanya meningkat setelah mendapat pembiayaan KUR. 

“Pelanggan masuk ke dalam kelas itu baik yang sebelumnya mempunyai akses limit tertentu hingga jumlah tertentu, atau dari supermikro, mikro kecil, atau dari supermikro-mikromall langsung ke komersial,” kata Edy. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link